Tanjung, KP – Bertepatan dengan tanggal lahirnya Tabalong resmi sebagai kabupaten, Pemerintah Kabupaten Tabalong menggelar apel peringatan Hari Jadi (Harjad) yang Ke-56 yang langsung dipimpin oleh Bupati Tabalong.
Dalam paparannya, Bupati Tabalong DR Drs H Anang Syakhfiani M.Si, mengungkapkan bahwa Kabupaten Tabalong patut untuk memanjatkan puji serta syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala.
”Alhamdulillah pada usianya yang sudah menginjak 56 tahun, Kabupaten Tabalong telah bertransformasi dari daerah paling ujung utara di Provinsi Kalimantan Selatan menjadi daerah dengan pembangunan yang sangat pesat serta menjadi yang terdepan dengan calon Ibu Kota Negara Baru di Provinsi Kalimantan Timur,” ujarnya.
“Tentu semua keberhasilan dan pencapaian pembangunan yang kita raih sampai dengan saat ini merupakan buah kerja keras dan kerja sama semua pihak, mulai dari perjuangan tanpa kenal lelah panitia penuntut Kabupaten, Bupati dan Pimpinan terdahulu, Forkopimda, DPRD, semua unsur Pemerintahan, dukungan perusahaan swasta, serta sudah barang tentu atas partisipasi masyarakat yang terus mendukung pembangunan di Kabupaten Tabalong,” jelas Anang pada upacara peringatan Hari Jadi Ke 56 Kabupaten Tabalong, pada Rabu, (1/12/2021) di Taman Giat Kota Tanjung Kabupaten Tabalong.
Menurut Anang, pihaknya berterima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Panita Penuntut, Pimpinan-Pemimpin Tabalong terdahulu, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Para Ulama dan Guru-Guru Agama, Tokoh Masyarakat, Pimpinan Perusahaan/Perbankan, seluruh pimpinan SKPD, Para Camat, Kapolsek, Danramil, Kepala Desa, Babinsa, Babinkamtibmas dan seluruh Elemen Masyarakat Kabupaten Tabalong, atas peran serta dan kerja kerasnya selama ini membangun Banua Sarabakawa.
”Mari kita terus bersama bersatu untuk memberikan yang terbaik bagi daerah. Bersama meraih cita–cita para penuntut Kabupaten yang telah dengan gigih memperjuangkan berdirinya daerah otonom Kabupaten Tabalong yang maju, sejahtera dan Mandiri,” ujarnya.
”Pada peringatan hari jadi Kabupaten Tabalong ke-56 Tahun 2021 ini, kami mengambil tema ”Masyarakat Sehat, Ekonomi Berkembang, Tabalong Terdepan”. Tema hari jadi ini dimaknai sebagai ungkapan bahwa Kabupaten Tabalong siap untuk bangkit kembali, setelah pada tahun 2020 hingga tahun 2021 kita dihadapkan dengan berbagai dinamika yang cukup pelik, selain masih dalam keadaan pandemi Covid–19, terjadinya bencana banjir dan adanya refocusing anggaran. Namun Alhamdulillah, berkat soliditas dan kebersamaan antar lini semua dinamika ini dapat dilalui dengan baik,” terang Anang.
Terkait Penyebaran kasus Coronavirus Disease (Covid-19) di Kabupaten Tabalong yang sempat mengalami peningkatan pada bulan Agustus dikarenakan gelombang kedua Covid–19 yang melanda Indonesia, namun Alhamdulillah semua dapat ditangani dengan cepat, sehingga pada awal Oktober hingga sekarang kasus Covid–19 Tabalong mengalami kelandaian. Begitu juga dengan pencapaian target vaksinasi Covid–19 di Tabalong yang sampai dengan hari ini sudah mencapai 54,16 persen,” ujarnya.
Selanjutnya menurut Anang, untuk meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak, Pemerintah Kabupaten Tabalong dengan didukung stakeholder terkait juga melakukan intervensi terhadap desa rawan stunting. Pada tahun 2021, prevalensi stunting Tabalong tercatat sebesar 8,90 persen atau mengalami penurunan drastis dari tahun–tahun sebelumnya, dimana tahun 2018 tercatat sebesar 39 persen, tahun 2019 sebesar 17,65 persen dan tahun 2020 sebanyak 11,69 persen penderita stunting di Tabalong. Berdasarkan penilaian 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting, Kabupaten Tabalong berhasil meraih terbaik pertama di Provinsi Kalimantan Selatan. ”Seiring dengan majunya peradaban masyarakat Tabalong untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, serta dengan didukung berbagai program pemerintah daerah untuk penyediaan infrastruktur air bersih, pengelolaan sampah dan air limbah rumah tangga, alhamdulillah pada tahun 2021 ini Tabalong menjadi satu-satunya Kabupaten di Pulau Kalimantan yang berhasil mendapatkan predikat Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM) award berkelanjutan,” ujarnya.
”Tidak hanya fokus pada kualitas kesehatan masyarakat perkotaan, melalui program Gerakan Masuk Hutan Berantas dan Atasi Penularan Malaria atau ”GEMA BERSINAR MALARIA”, kita juga memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat yang berada di daerah terluar, terkhusus layanan pencegahan penularan malaria,” sebut bupati.
Selanjutnya, dalam rangka mendukung pengendalian perubahan iklim, Kabupaten Tabalong terus mendukung Program Nasional Kampung Iklim (Proklim) melalui pembenahan kawasan permukiman dan perkampungan kita menjadi lebih ramah lingkungan.
”Alhamdulillah, berkat kerja keras dan dukungan kita semua pada tahun 2021 ini, Desa Nalui Kecamatan Jaro berhasil mendapatkan Trophy Proklim Utama, sedangkan Desa Tanta Kecamatan Tanta dan Kelurahan Sulingan Kecamatan Murung Pudak memperoleh Sertifikat Proklim Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia,” ujarnya.
”Tidak hanya itu, kita juga berhasil meningkatkan level Kabupaten Layak Anak ke tingkat Nindya pada tahun 2021 ini, dari yang sebelumnya di tingkat Pratama dan Madya. Ini menunjukan Tabalong terus berupaya memberikan perlindungan optimal bagi 79 ribu lebih anak – anak Tabalong atau sepertiga dari jumlah populasi kita,” demikian pungkas H Anang Syakhfiani. (ros/K-6)