Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

2022, Perekonomian Diprediksi Membaik

×

2022, Perekonomian Diprediksi Membaik

Sebarkan artikel ini

Banjarmasin, KP – Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Pusat, H Mardani M Maming memprediksi perekonomian Indonesia akan mengalami perbaikan, pasca pandemi Covid-19.

“Kita prediksi perekonomian Indonesia mengalami perbaikan,” kata Mardani kepada wartawan, usai pelatihan kader madya Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Kamis (9/12/2021), di Banjarmasin.

Baca Koran

Menurut Mardani, kondisi ini dikarenakan pandemi Covid-19 sudah mulai terkendali, dengan percepatan vaksinasi yang dilakukan semua pihak, termasuk HIPMI dan Kamar Dagang Indonesia (Kadin).

“Vaksinasi ini mampu menciptakan herd immunity, sehingga masyarakat kebal terhadap Covid-19 dan dapat beraktivitas seperti biasanya,” tambah Ketua DPD PDI Perjuangan Kalsel. Jika kondisi kesehatan masyarakat sudah terkendali, maka otomatis perekonomian akan berjalan kembali.

“Yang jelas, Covid-19 sudah terkendali, sehingga masyarakat bisa beraktivitas kembali untuk memulihkan perekonomian,” jelas Mardani.

Kondisi ini juga didukung pencabutan penerapan PPKM level 3 selama libur natal dan tahun baru, sehingga aktivitas masyarakat bisa berjalan normal, termasuk kegiatan pariwisata dan perhotelan.

“Perhotelan dan pariwisata sudah menunjukan perbaikan, dengan dibukanya sejumlah obyek wisata. Hanya Bali yang belum dibuka untuk wisatawan mancanegara,” tambahnya.

Jika kondisi selama natal dan tahun baru tidak menyebabkan kasus baru, diprediksi pemerintah akan membuka Bali sebagai tempat kunjungan wisata bagi wisatawan asing.

“Walaupun kasus Covid meningkat di Amerika maupun China, sedangkan negara lain sudah terkontrol,” ujar Mardani.

Mardani menambahkan, perang dagang Amerika dan China juga menguntungkan bagi Indonesia, mengingat kebutuhan kedua negara tersebut dialihkan pada komoditi asal Indonesia.

“Ekspor sudah menunjukan peningkatan, bahkan perbaikan harga komoditi ekspor tersebut, seperti batubara, sawit dan lainnya. Bahkan devisa juga membaik dibandingkan sebelumnya,” katanya.

Melihat kondisi tersebut, diprediksi perekonomian Indonesia akan membaik, termasuk di Kalsel yang banyak mengekspor batubara ke luar negeri. “Harganya membaik, tentu menguntungkan bagi pengusaha tambang di Kalsel,” ungkap Mardani. (lyn/K-1)

Baca Juga :  Jemaah Umroh di Travel Sholli dari Sampit Hingga Palembang, Seat Agustus Sudah Terpenuhi
Iklan
Iklan