Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Banjarmasin

Banjir Rob Rusak Fasilitas Sekolah

×

Banjir Rob Rusak Fasilitas Sekolah

Sebarkan artikel ini
IMG 20211213 WA0033 scaled
Iklan

Banjarmasin, KP – Banjir rob yang melanda Kota Banjarmasin belakangan ini rupanya tidak hanya membuat kawasan permukiman dan fasilitas publik lainnya terendam air.

Baca Koran

Alhasil, kerugian jutaan rupiah pun terjadi akibat cuaca buruk dan fase pasang tinggi yang hingga kini masih menghantui Kota Banjarmasin.

Seperti yang terjadi di SDN Alalak Utara 1 Banjarmasin. Pihak sekolah mengaku mengalami kerugian jutaan rupiah akibat fasilitas sekolahnya terendam air.

Kepala SDN Alalak Utara 1 Banjarmasin, Mahdalena membenarkan, bahwa banjir rob yang melanda menimbulkan dampak yang cukup besar bagi fasilitas pendidikan yang saat ini ia pimpin

Bahkan jika dihitung-dihitung, kerugian materiil yang dialami mencapai puluhan juta rupiah. Seperti proyektor LCD, Sound System, AC dan lain sebagainya.

“Harga LCD itu saja sekitar Rp7 juta. Belum lagi sound portable dan AC. Kebiasaan dari sisi kanan sekolah tidak biasa masuk. Lalu setelah kegiatan kita ditaruh di lantai aja. Ternyata juga ikut terendam pas awal banjir kemarin,” ungkapnya saat ditemui awak media di sela aktivitas mengajarnya, Senin (13/12) siang.

Ia menjelaskan, seluruh peralatan elektronik yang terendam itu kini sedang dalam proses pembersihan yang dilakukan pihaknya secara mandiri.

“Sudah melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki benda-benda elektronik ini. Seperti kita agunkan dengan kipas lalu menjemurnya. Tapi belum tau bagaimana hasilnya,” ujarnya.

Tak hanya sampai disitu, buku pelajaran dan soal ujian pun tak luput dari rendaman banjir rob. Bahkan saking sedihnya terendam, dinding sekolah SDN Alalak Utara 1 itu mulai lapuk dan lantainya selalu basah.

“Lemari tempat menaruh buku-buku siswa di kelas juga terpaksa kami tinggikan pakai kursi, supaya ketika air naik buku kami tidak kebasahan,” ujarnya.

Baca Juga :  Hiswana Migas Kalsel Pastikan Stok LPG 3 Kg Aman Jelang Nataru 2024/2025

Menurutnya, ada empat ruang kelas yang selalu terendam banjir ketika sungai memasuki fase pasang tinggi.

“Memang di tempat kami banjir rob itu cepat surutnya, karena kan lokasinya tepat di samping sungai sungai. Tapi di tempat kami ini ketinggian air lebih dalam daripada sekolah lain,” bebernya.

Ia menambahkan, kondisi itu pun telah Ia laporkan ke Disdik setempat. Harapannya, Disdik bisa memperhatikan kondisi yang dialami sekolahnya.

Meski demikian, kondisi ini tidak mengganggu proses belajar mengajar, karena banjir hanya terjadi pada malam hari dan surut di pagi harinya.

“Di tempat ini setiap tahun selalu banjir. Makanya kami berharap ada bantuan Ruang Kelas Baru (RKB) agar bisa ruang kelas bisa ditinggikan. Ada empat kelas yang perlu ditinggikan,” harapnya.

Diketahui sebelumnya, berdasarkan data Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin, lebih dari 80 Sekolah Dasar (SD) yang terdampak banjir rob.

Kemudian, untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), sedikitnya ada 27 sekolah yang turut terdampak. Dari total 35 SMP di Banjarmasin.

Dari data di atas, dapat dilihat bahwa tingkat SD lah yang paling banyak terdampak banjir rob.

Kabid Bina SD Disdik Banjarmasin, Nuryadi membeberkan, bahwa data SD yang terdampak banjir rob terus bertambah.

“Data yang kami terima jumlah SD yang terendam sudah hampir mencapai 90 sekolah. Tapi dua hari terakhir ini dampaknya juga sudah berkurang,” ucapnya, saat dikonfirmasi awak media.

Ia menerangkan, dampak kerugian yang paling besar dirasakan salah satu sekolah. Yakni di SDN Alalak Utara 1, yang berlokasi di kawasan Banjarmasin Utara.

Di mana dari catatan yang diterima jajarannya, banjir rob yang melanda merendam beberapa benda elektronik dan berkas-berkas berharga lainnya.

Baca Juga :  SDN Kuin Selatan 6 Banjarmasin Gelar Pameran P5 dan Karya Program Sekolah Berkelanjutan

“Ada beberapa dokumen dan administrasi sekolah yang ikut terendam. Lalu ada juga LCD. Kalau ketinggian air sempat mencapai lutut orang dewasa,” pungkasnya. (Zak/KPO-1)

Iklan
Iklan