Martapura, KP – Bupati H Saidi Mansyur menerima kunjungan Tim Balai Wilayah Sungai Kalimantan III dalam kegiatan silaturrahmi sekaligus diskusi terkait persiapan pelaksanaan pembangunan Bendungan Riam Kiwa, di ruang kerjanya, kemarin.
Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan III Fikri Abdurrahman mengatakan, pembangunan sendiri belum tahap pelaksanaan, masih sekitar tahap perhitungan ganti untung bagi masyarakat yang terdampak langsung.
”Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan pemerintah di daerah, segala persiapan pelaksanaannya telah selesai. Mudah-mudahan tahap pelaksanaannya cepat terealisasi sehingga tidak menimbulkan polemik di kemudian hari,” harapnya.
Bupati Saidi Mansyur mengatakan, Pemkab Banjar bersama stakeholder terkait siap mendukung pelaksanaan pembangunan Bendungan Riam Kiwa di Desa Paramasan Bawah dan Desa Angkipih tersebut.
”Saat ini sedang mempersiapkan dokumen dampak sosial untuk ganti untung masyarakat yang lahannya terkena pembebasan dengan memperhitungkan segala potensi warga, termasuk lahan dan hutan yang merupakan sumber mata pencaharian masyarakat disana,” tandasnya.
Hal ini akan dilakukan Pemkab Banjar sebagai bentuk penanganan dampak sosial bagi masyarakat yang terdampak langsung pembangunan Bendungan Riam Kiwa.
”Yang bisa kita lakukan kedepannya, bagaimana mencari solusi bersama agar pembangunan cepat terlaksana, bisa mempertahankan suasana kondusif sehingga tidak bergejolak,” jelasnya.
Bendungan Riam Kiwa sendiri bakal menjadi salah satu upaya mereduksi banjir di Kalsel. Adapun rencana luasannya 770 Ha, target selesai diperkirakan 4 tahun, jadi 2025 diharap selesai pembangunan tersebut.
Hadir dalam diskusi tersebut, anggota DPR RI Dapil Kalsel 1 Rifqinizamy Karsayuda, Sekdakab HM Hilman, Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah, Kadis Pertanahan Rahmat Kartolo dan Kadis PUPR Ahmad Solhan. (Wan/K-3)
