Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Tanah Laut

Bupati Ingin Lomba Balap Jukung Jadi Event Tahunan

×

Bupati Ingin Lomba Balap Jukung Jadi Event Tahunan

Sebarkan artikel ini

Pelaihari, KP – Bupati Tanah Laut (Tala) HM Sukamta ingin lomba balap jukung tradisional dan festival layang-layang menjadi event tahunan. Hal ini diungkapkan saat membuka secara resmi lomba balap jukung dan festival layang-layang di Desa Damit, Kecamatan Batu Ampar, Selasa (28/12/2021). Kegiatan ini dilaksanakan oleh Karang Taruna Tunas Muda Mandiri di Bendungan Sei Langsat Besar.

Bupati melanjutkan, event seperti ini tidak hanya menjadi ajang lomba saja, tetapi akan menarik minat wisatawan lokal untuk datang dan menghabiskan waktu luang di Desa Damit. Selain datang, wisatawan pastinya akan membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ditengah wabah Covid-19 yang masih belum beranjak dengan berbelanja makanan dan minuman untuk menjadi teman menikmati lomba yang sedang diadakan.

Baca Koran

“Lomba dan festival seperti ini harus menjadi event tahunan karena akan menjadi destinasi wisata baru di Bumi Tuntung Pandang,” tutur bupati.

Pada kesempatan ini bupati juga mengapresiasi Karang Taruna Tunas Muda Mandiri Desa Damit karena telah melaksanakan kegiatan yang sangat positif dan berdampak baik bagi desanya. Ia berharap karang taruna di desa lain juga membuat dan mengikuti apa yang telah dilaksanakan Karang Taruna Desa Damit. Sebenarnya setiap desa memiliki kelebihannya masing-masing dibidang pariwisata, hanya saja bagaimana kreatifitas generasi muda untuk memanfaatkan peluang yang ada.

“Terus berkreasi untuk kemajuan desa, karena menjadi salah satu cara mendatangkan wisatawan lokal agar berkontribusi positif untuk peningkatan pendapatan warga,” harap Kamta.

Sukamta juga mengingatkan kepada kepala desa untuk berkontribusi dalam percepatan vaksinasi Covid-19 yang mana oleh presiden pada akhir tahun 2021 ini wajib mencapai angka 70 persen diseluruh kabupaten/kota dan desa. Dipenghujung tahun 2021 ini terdapat varian baru Covid-19 yang bernama Omnicron dan berasal dari Benua Afrika dan sudah menularkan hingga ke-100 negara. Omnicron disinyalir tiga kali lipat tingkat penularannya dari Covid-19 jenis Delta.

Baca Juga :  Jalan Syamsir Rahman Desa Tebing Siring Miliki Rambu Berat Muatan

“Kepala desa wajib untuk mendata masyarakat yang belum vaksin, apabila tidak bisa berangkat menuju gerai vaksin nanti tim vaksinator yang akan datang kerumah, semua ini demi kebaikan kita bersama menuju Tala bebas Covid-19,” tegas Sukamta.

Lomba dan festival ini digelar dua hari yaitu dari tanggal 28 untuk Lomba Balap Jukung Tradisional dan diikuti sebanyak 50 tim lebih yang beranggotakan dua orang dengan total hadiah sebesar Rp 7 juta dan trofi pembinaan, untuk tanggal 29 dilaksanakan Festival Layang-Layang dengan total hadiah sebesar Rp 4 juta dan trofi pembinaan. Pada kegiatan ini juga diadakan vaksinasi keliling oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tala yang mana bertujuan untuk menyasar masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi. (rzk/K-6)

Iklan
Iklan