Banjarmasin, KP – Ketua komisi III DPRD Banjarmasin Muhammad Isnaeni meminta, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) untuk lebih meningkatkan pemeliharaan dan kebersihan seluruh saluran air (drainase) guna mengatasi genangan air di sejumlah ruas jalan kota ini.
Kendati demikian ia juga mengemukakan, untuk melaksanakan tugas itu tidak hanya menjadi tanggung jawab DPUPR, namun sangat dibutuhkan partisipasi seluruh warga .
‘’Selain DPUPR dan partisipasi seluruh warga sangatlah dibutuhkan, jika kita tidak ingin sejumlah ruas jalan di kota ini tergenang air seperti saat musim hujan saat ini,’’ ujar Isnaeni.
Sebelumnya kepada {KP} Senin (6/12/2021) ) ia mengemukakan, sejumlah wilayah dan ruas jalan di Banjarmasin rawan tergenang air sebagai dampak tingginya curah hujan disusul naiknya air pasang.
Dikemukakannya, saat ini pembangunan drainase dan sungai yang berfungsi untuk mengalirkan air masih banyak yang kurang berfungsi dengan baik akibat tersumbat berbagai sampah.
Mestinya lanjut Isnaeni, saat musim hujan apalagi disertai air sungai pasang pemeliharaan dan kebersihan drainase dan sungai harusnya dapat terjaga dengan baik.
Ketua komisi yang mengawasi bidang pembangunan mengakui, bahwa upaya Pemko Banjarmasin melalui DPUPR Banjarmasin saat ini dirasakan cukup serius untuk membangun drainase.
Hal itu katanya melanjutkan, dapat dilihat hampir semua ruas jalan, khususnya jalan perkotaan di kedua sisinya dilengkapi pembangunan drainase.
” Kendati demikian yang menjadi persoalan sekarang tinggal bagaimana memelihara dan menjaga kebersihan drainase itu agar tetap terus jaga dan berfungsi dengan baik,” tandasnya.
Isnaeni mengingatkan, DPUPR jangan hanya terfokus pada pembuatan dan pembangunan drainase. Namun juga harusnya disertai program peningkatan pemeliharaannya.
Kendati lebih jauh sekali lagi ia menegaskan, selain tanggung jawab instansi terkait, namun partisipasi masyarakat untuk memelihara dan menjaga kebersihan drainase dan sungai juga sangatlah dituntut.
” Minimal merubah perilaku sebagian masyarakat agar tidak membuang sampah ke saluran drainase atau sungai,” tandasnya.
Menurutnya selain peran serta dan partisipasi masyarakat , dukungan dan partisipasi para pengembang atau pemilik rumah toko (ruko) untuk menjaga dan memelihara kebersihan drainase juga sangatlah dituntut. (nid/K-3)
