Banjarmasin, KP – Partai Golkar Banjarmasin menyalurkan bantuan berupa ratusan paket sembako untuk warga yang terdampak banjir rob di Kota Banjarmasin, Senin (13/12/2021).
Sebelumnya, Ketua Umum DPD Partai Golkar Kota Banjarmasin, H Yuni Abdi Nur Sulaiman menyerahkan secara simbolis paket sembako kepada masing-masing Ketua Pimpinan Kecamatan (PK) di Sekretariat DPD partai Golkar Banjarmasin, Jalan Perdagangan, Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara.
Selanjutnya, ratusan paket sembako tersebut langsung dibagikan serentak oleh kader, relawan dan organisasi sayap partai golkar seperti AMPG, KPPG, dan AMPI di lima Kecamatan Banjarmasin, yang dipimpin Ketua Pengurus Kecamatan (PK) partai Golkar Banjarmasin.
H Yuni Abdi Nur Sulaiman menuturkan, Partai Golkar Banjarmasin mengaktualisasikan diri dengan mendistribusikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir rob di Banjarmasin.
“Bantuan paket sembako ini akan langsung disalurkan di lima kecamatan di Banjarmasin. Ini sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian kami kepada saudara-saudara kita yang terdampak banjir rob,” ujar putra ke-6 tokoh banua, Almarhum H Abdussamad Sulaiman (H Leman) dan Almarhumah Hj Nurhayati.
Pria yang akrab disapa H Yuni ini menambahkan, bantuan ini merupakan hasil penggalangan dana yang berhasil dikumpulkan dari kader-kader partai Golkar.
“Alhamdulillah, dalam sepekan ini kita berhasil mengumpulkan dana untuk sembako ini. Selanjutnya, akan langsung kita distribusikan kepada warga. Kita semua ini berkeluarga dan saudara, jika ada yang terkena musibah seperti kebanjiran ini, tentulah kepedulian kita untuk saling membantu,” ungkapnya.
H Yuni juga berharap, bantuan ini dapat meringankan beban warga Banjarmasin yang terdampak banjir rob. Semoga bisa bermanfaat dan menjadi berkah bagi kita semua,” tuntasnya.
Seperti diketahui, banjir rob masih menggenangi sebagian wilayah Banjarmasin. Merendam rumah-rumah warga, juga perkantoran, sekolah dan jalan protokol.
Tinggi airnya bervariasi, bahkan beberapa waktu lalu disebutkan salah satu wilayah terparah, yakni di Kelurahan Basirih mencapai ketinggian air hampir 1 meter. (opq/K-3)
