Batola, KP – Anggota DPRD Kalsel, H Hasanuddin Murad mempersiapkan warga untuk menghadapi bencana yang kini seringkali terjadi di wilayah Kalsel.
“Kita perlu mempersiapkan warga untuk menghadapi bencana, terutama banjir dan kebakaran,” kata Hasanuddin Murad pada Sosialisasi Perda Nomor 6 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Bencana di Kalsel, Selasa (21/12/2021), di RM Pawon Tlogo.
Menurut Hasanuddin, bencana terjadi dimana-mana, sehingga warga maupun relawan harus siaga untuk menghadapi kemungkinan yang terjadi, termasuk penanggulangan bencana yang terjadi.
“Jadi mereka mengetahui tata cara dan prosedur penanganan saat terjadi bencana, sehingga tidak memberikan dampak kerugian yang semakin besar,” tambah politisi Partai Golkar.
Sedangkan untuk mengantipasi bencana, menurut Hasanuddin, harus dilakukan sejak saat ini, terutama pencegahan terhadap kemungkinan terjadi banjir dengan kenaikan permukaan air laut atau banjir rob maupun banjir kiriman.
“Bisa dilakukan dengan membersihkan sungai ataupun saluran air, sehingga dapat mengalirkan air lebih cepat,” ujar Hasanuddin.
Kemudian, kendala yang dihadapi masyarakat bisa menggunakan dana desa, ataupun menggunakan corporate social responsibility (CSR) perusahaan yang ada di wilayah Barito Kuala.
“Yang terpenting ada semangat untuk mengatasi bencana yang terjadi di kawasannya,” tambah mantan Bupati Barito Kuala.
Sementara itu, mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barito Kuala, Sumarno mengakui, Kabupaten Barito Kuala telah menetapkan status darurat bencana banjir, cuaca ekstrim dan angin puting beliung.
“Banjir rob sudah melanda kawasan pinggiran Sungai Barito, mulai dari Tabunganen, Tamban, Mekar Sari, Tabukan hingga Marabahan,” kata Sumarno.
Namun banjir rob ini tidak tidak terlalu berdampak, karena cepat datang dan juga surut. “Nah, kalau banjir kiriman dari Kabupaten Banjar dan Tapin inilah yang bisa menggenangi cukup lama,” ujarnya. (lyn/KPO-1)
Hasanuddin Murad Persiapkan Warga Hadapi Bencana
