Kandangan, KP – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2021, akan dilaksanakan mulai Senin (20/12) pekan depan.
Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) sebagai tuan rumah event tersebut, telah siap dalam memfasilitasi penyelenggaraan maupun siap mendulang berprestasi.
Venue yang digunakan yakni Kolam Renang Amandit Aquatic Center Kandangan, yang dianggap merupakan salah satu terbaik di Kalsel. Kolam renang berstandar internasional itu, beralamat di Desa Baluti Kecamatan Kandangan, berdampingan dengan Stadion 2 Desember Kandangan.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten HSS Martha Karya Saputra mengatakan, pihaknya siap memfasilitasi maksimal penyelenggaraan Kejurprov PRSI tersebut.
“Kami sudah menyiapkan tempat atau kolam renangnya, dan siap digunakan untuk Kejurprov,” ucap Saputra.
Kolam untuk nomor renang dan loncat indah, siap digunakan dalam event itu.
Bahkan, Disporapar HSS sudah menutup kunjungan masyarakat umum untuk penggunaan Kolam Renang Amandit Aquatic mulai Senin (13/12) kemarin. Hal itu, untuk memaksimalkan latihan kontingen HSS menjelang penyelenggaraan.
“Kita tutup untuk kunjungan (pemakaian) umum, dan bisa buka kembali mulai 23 Desember atau selesai Kejurprov,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kolam Renang Amandit Aquatic Center biasa dibuka kunjungan untuk umum, tiap hari pukul 8.00 sampai 17.00 Wita.
Terkait kunjungan masuk penonton umum saat event, pihaknya masih dalam proses diskusi, terutama terkait penarikan retribusi.
Namun Disporapar membuka peluang untuk penonton, utamanya dari keluarga atlet maupun lainnya, dengan catatan protokol kesehatan dan memberlakukan syarat vaksinasi Covid-19, dengan scan barcode aplikasi Peduli Lindungi.
Sementara Ketua PRSI HSS Mardiansyah mengatakan, pihaknya siap meraih prestasi maksimal dengan menurunkan atlet terbaik pada Kejurprov 2021, terutama sebagai tuan rumah.
“Kami menargetkan dapat meraih dua medali emas dalam nomor renang, dan dua emas dari nomor loncat indah,” ucap Uyong, sapaan akrabnya kepada Kalimantan Post.
Uyong mengatakan, beberapa bulan terakhir atletnya rutin latihan 3 sampai 4 kali dalam se pekan.
Bahkan ungkapnya, pihaknya menyediakan transportasi untuk latihan atlet yang rumahnya jauh dari lokasi latihan di Kolam Renang Amandit Aquatic Center, seperti yang berasal dari Nagara (sebutan untuk wilayah rawa meliputi Kecamatan Daha Utara, Daha Selatan dan Daha Barat).
Pihaknya juga kini merasa senang bisa maksimal memakai kolam renang, karena Disporapar HSS menutup sementara pemakaian kolam untuk umum. (tor/k-9)