Amuntai, KP – Guna mengisi kekosongan jabatan eselon 2 di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Utara (HSU) membuka seleksi terbuka tingkat Pratama.
Seleksi Jabatan Tinggi Pratama yang dilaksanakan oleh Pemkab HSU (JPT) di lingkup Pemerintah Kabupaten HSU di Hotel G Sign Banjarmasin 19 – 21 Desember 2021 dengan melibatkan Tim dari Akademisi.
Plt Bupati HSU H Husairi Abdi Lc saat meninjau pelaksanaan seleksi berharap siapa pun pejabat yang lolos seleksi dan menempati posisi jabatan eselon dua bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya.
“Melalui seleksi ini pejabat yang lolos sudah memenuhi kriteria dan persyaratan yang ditetapkan, semoga bisa menjalankan tugas dengan baik,” kata Husairi.
Ketua Tim seleksi (Timsel) Prof KH Dr HA Hafiz Anshary AZ MA di Banjarmasin, Selasa (21/12) mengatakan secara teknis nilai yang diberikan oleh timsel terhadap pesera JPT bersifat rahasia masing-masing anggota Timsel tidak tahu berapa jumlah nilai yang diberikan.
“Tehnis yang kami lakukan di dalam wawancara, nilai masing-masing timsel yang diberikan itu tidak diketahui oleh yang lain, setelah selesai diserahkan kepada Sekretaris,” ungkapnya.
Hafiz menerangkan, nilai yang diberikan tim seleksi (timsel) langsung dimasukan dalam amplop, hingga Senin (20/12/2021) Timsel JPT sudah mewancarai 18 orang pejabat HSU namun tidak mengetahui berapa hasilnya.
Kegiatan rekaputulasi nilai juga dilakukan secara terbuka bersama sekretariat panitia dan hasilnya diserahkan kepala plt Bupati HSU untuk ditindak lanjuti.
“Pelaksanaan seleksi JPT memang sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan tim pansel berupaya secara maksimal untuk melaksanakan sebaik-baiknya.Tidak ada intervensi dari siapa pun, objektivitas kita tempatkan sebagai prioritas kita,” tegas Hafiz.
Sekretaris pelaksana Seleksi JPT dilingkungan Pemkab HSU, Khairi Hanan mengatakan, pihaknya melaksanakan berbagai tahapan dan rekomendasi dari komisi ASN.
“Tim Pansel juga kebetulan berasal dari akademisi, jadi tim pansel berasal dari unsur eksternal semua, sehingga InsyaAllah pelaksanaannya transparan tanpa ada intervensi dari pihak luar,” terang Khairi.
Ia menyampaikan, Tim Pansel terdiri dari lima orang dari akademisi yakni Prof KH Dr HM Hafiz Anshary AZ MA selaku ketua dan empat anggotanya, Dr H Abdul Halim Shahab SH MH, Dr Murdiansyah Herman, S.Sos M.AP, Sukma Noor Akbar M.Psi dan Dr Andi Tenri Sompa, S.IP M.Si.
Syarat untuk mendaftar pada seleksi JPT juga tidak mudah, selain minimal memiliki pangkat IVa, berada dalam jabatan eselon tiga sekurang-kurangnya dua tahun, memiliki rekam jejak yang baik dan sudah mengikuti Diklatpim, menyampaikan makalah serta melakukan presentasi dan wawancara dengan tim pansel.
Kegiatan seleksi terbuka JPT di Kabupaten HSU kali ini, kata Khairi, dilatarbelakangi banyaknya kekosongan jabatan eselon dua, yakni sebanyak 21 jabatan ditambah adanya perubahan kenaikan jabatan Kesbangpol dari eselon tiga menjadi eselon dua sehingga ada 22 jabatan eselon dua yang kosong. (nov/K-6)