Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Intensitas Hujan Tinggi, Harga Bapok Naik Dekati Nataru

×

Intensitas Hujan Tinggi, Harga Bapok Naik Dekati Nataru

Sebarkan artikel ini
8 4klm 5
POTENSI NAIK - Harga sejumlah bahan pokok (bapok) berpotensi naik mendekati libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2022. Apalagi, tingginya intensitas curah hujan dan bencana banjir yang terjadi di sejumlah daerah penghasil. (KP/Opiq)

“Curah hujan cukup tinggi dan terjadi banjir di sejumlah daerah penghasil bahan pokok, naiknya permintaan serta penyesuaian harga dari produsen,” ujar Tezar, kemarin.

BANJARMASIN, KP – Tingginya intensitas curah hujan dan bencana banjir yang terjadi di sejumlah daerah penghasil menyebabkan harga sejumlah harga bahan pokok (bapok) berpotensi naik mendekati libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2022.

Baca Koran

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar, menyampaikan, kenaikan ini terjadi akibat cuaca dan beberapa sebab lainnya.

“Curah hujan cukup tinggi dan terjadi banjir di sejumlah daerah penghasil bahan pokok, naiknya permintaan serta penyesuaian harga dari produsen,” ujar Tezar, kemarin.

Pria yang akrab disapa Tezar ini menambahkan, berdasarkan pantauan Disperindag Banjarmasin, Senin lalu, sejumlah komoditi mengalami kenaikan, seperti cabai merah. Biasanya Rp35 ribu – Rp45 ribu sekarang mencapai Rp55 ribu – Rp65 ribu per kilogram.

Sama halnya dengan cabai merah keriting, harganya saat ini berkisar antara Rp65 ribu – Rp75 ribu per kilogram.

Kemudian, cabai rawit hijau, harganya kisaran Rp65 ribu – Rp75 ribu per kilogram. Rawit tiung Rp70 ribu – Rp100 ribu per kilogram. Sementara cabai rawit merah harganya Rp130 ribu – Rp150 ribu per kilogram.

Untuk harga bawang rata-rata harganya naik kisaran Rp1.000 – Rp2.000 per kilogram dari sebelumnya harga Rp20 ribu – Rp24 ribu per kilogram, naik menjadi Rp22 ribu – Rp26 ribu per kilogram.

Komoditi lainnya, yaitu telur ayam ras harganya juga mengalami kenaikan, saat ini harganya Rp24 ribu per kilogram. Meski naik, namun harganya masih mengacu harga yang telah ditetapkan pemerintah.

Lalu bagaimana dengan harga ayam ras? Dikatakan Tezar, beberapa waktu sempat turun, tapi saat naik lagi.

Baca Juga :  BRI Pleihari dan YBM BRILiaN Salurkan Paket Sembako Melalui Baznas Tanah Laut kepada Warga Prasejahtera

“Sebelumnya sempat turun, namun mengalami kenaikan lagi. Saat ini harga ayam ras di kisaran Rp37 ribu Rp38 ribu per kilogram,” terangnya.

Menyikapi naiknya harga minyak goreng sawit dan gula pasir, Disperdagin Kota Banjarmasin telah melaksanakan operasi Pasar Minyak dan gula di beberapa wilayah di Kota Banjarmasin dengan bekerja sama dengan Koperasi Harum Manis Bersatu yang dilaksanakan pada tanggal 22 November hingga 6 Desember 2021.

Disamping itu pasar murah jelang Nataru telah dilaksanakan pada tanggal 2 – 3 Desember 2021 oleh Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan yang bekerja sama Disperdagin Kota Banjarmasin.

Sementara, untuk ketersediaan bapok, dikatakan Tezar, dari pantauan Disperindag ke lapangan menjelang Nataru 2022, pasokan komoditi bahan pokok di sejumlah pasar tradisional cukup stabil.

“Kecuali untuk cabai, minyak goreng, gula, bawang, sejumlah sayuran lokal seperti kangkung dan bayam, serta telur ayam ras dan daging ayam ras masih cukup fluktuatif,” tuntasnya. (opq/K-1)

Iklan
Iklan