Palangka Raya, KP – Provinsi Kaliman Tengah selain mempunyai dua buah Taman Nasional (TN) Sebangau dan TN.Tanjung Puting, kini telah memiliki sebuah “Kebun Raya Katingan” seluas 107 ha. Tujuan didirikan nya Kebun Raya itu untuk diantaranya melestarikan pohon dan buah lokal dan khas Kalteng, terang mantan Bupati Katingan Drs.Duwel Rawing, Kamis (23/12).
Dijelaskan untuk membangun kebun raya itu bersumber dari dana Pemerintah Daerah setempat, dan dibantu oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Kebun Raya Bogor untuk riset dan pengembangannya.
Disebutkan, kebun raya tersebut terletak di jalan lintas Palangka Raya-Kasongan km 67, dekat Bukit Batu pertapaan Tjilik Riwut. Diyakini adanya kebun raya akan menambah daya tarik wisatawan datang ke Kasongan.
Selain untuk melestarikan kekayaan sumber daya nufkah, nantinya dijadikan kebun penelitiab dan pendidikan bagi generasi muda untuk mengenal buah dan hayati lokal khas Kalteng di satu area kawasan.
Pengembangan pohon buah lokal diprioritaskan yang sudah langka dan terancam musnah karena berbagai sebab pembukaan lahan secara masif dan terstrukrur.
“Bibit dalam bentuk biji ditanam supaya perakaran dan pohon kuat seperti aslinya” papar Duwel Rawing yang juga sebagai Ketua Komisin II DPRD Kalteng.
Diakuinya beberapa jenis pohon, buah dan tanaman lokal khas Kalteng telah ditanam di lokasi yang telah memiliki set plant dari LIPI dan Kebun Raya Bogor.
Namun masih banyak yang belum, sebab yang dibutuhkan dari seluruh wilayah Kalteng. Ia mencontohkan, buah matoa lokal Kalteng yang bukan dari Irian Jaya ternyata ada di wilayah Katingan dan ke depan perlu di tanam.
Ada pula buah tanggaring sejenis rambutan hitam dengan ciri rambut pendek dan besar, buah asan-asaman, berbagai jenis durian, termasuk durian kura-kura, yang berbuah di bagian bawah pohon, bahkan muncul dari akarnya.
Dan masih ada berbagai jenis buah dari kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito luar biasa kaya nya. “Semua itu perlu dilestarikan agar anak cucu mengenalnya dab tidak punah” ucap politisi PDI-P Dapil I ini. (drt/k-10)
