Batulicin, KP – Kelompok Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu menerima Bantuan Sarana Fasilitasi Pengolahan Karet (Pembeku Lateks).
Bantuan ini diserahkan oleh dinas Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu di Kantor Dinas Pertanian Kab Tanbu 21/12.2021. Ada sebanyak 28.560 Liter atau 4.760 Dus yang diserahkan kepada kelompok UPPB.
Kepala Dinas Pertanian, Fauraji Akbar mengatakan bantuan ini diserahkan dengan tujuan untuk membantu masyarakat khususnya petani karet agar dapat menjaga kualitas karet yang dibudidayakan.
“Bantuan ini untuk membantu masyarakat petani karet supaya menjaga kualitas karet yang dibudi daya,” ujar Fauraji Akbar.
Dia juga menyebutkan penggunaan pembeku lateks ini sesuai dengan anjuran yang direkomendasikan Kementerian Pertanian.
“Jadi kualitas latek yang dibudidayakan para petani menjadi terjaga, mutu K3(Kadar Kering Karet,red)nya baik, sehingga ketika dibawa ke pabrik nilai jual-nya akan semakin tinggi dan mahal,” tambahnya, seraya menambahkan melalui kegiatan ini, Dinas Pertanian bermaksud memperkenalkan kepada masyarakat penggunaan Pembeku Lateks yang ramah lingkungan, dan juga yang dapat dijangkau dengan harga yang relatif murah, mengingat masih banyaknya petani karet di Tanah Bumbu, yang menggunakan pupuk yang disebut dapat menurunkan kualitas karet akibat K3 yang tidak terjaga.
“Melalui bantuan yang diserahkan, Pemerintah Daerah berharap dapat mendorong para petani karet dalam menghasilkan jumlah produk yang tinggi dan hasil produk yang berkualitas dan memiliki daya saing,” tandas Fauraji Akbar.
Berkait dengan bantuan yang diterima, Islahuddin dari UPPB Desa Sepakat Kecamatan Mantewe salah satu penerima bantuan mengomentari, dia menyambut positif upaya yang telah dilakukan Dinas Pertanian tersebut.
“Jujur saya bersyukur atas bantauan yang di serahakan kepada kami,” ujar dia singkat. Ia berharap kedepannya Dinas Pertanian secara berkesinambungan dapat terus memberikan bantuan, serta hal-hal lain yang memperhatikan dan menunjang pekerjaan para petani karet di Kabupaten Tanah Bumbu.
“Alhamdulillah harga karet di tahun ini juga mengalami peningkatan 5-6% di banding tahun sebelumnya, dan semoga kerjasama antara petani karet dan Dinas Pertanian dapat terus terjalin,” pungkasnya. (han)
