Kuala Kapuas, KP – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Rahmad Jainudin, meminta kepada warga transmigrasi asal Pulau Jawa yang baru menempati lokasi transmigrasi UPT Dadahup agar dapat bersinergi dengan warga lokal untuk meningkatkan produksi padi di daerah setempat.
“Saya minta warga transmigrasi asal Pulau Jawa dan warga transmigrasi lokal untuk dapat bersama-sama berbaur berbagi informsi dibidang pertanian untuk membangun ketahanan pangan di Kabupaten Kapuas,” pinta Rahmad Jainudin, di Kuala Kapuas, Selasa (21/12).
Menurut Legislator dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini, bahwa kehadiran warga transmigrasi asal dari Pulau Jawa dapat memberikan dampak positif bagi warga transmigrasi lokal dan bahu membahu membangun ketahanan pangan di Kabupaten Kapuas.
Wakil rakyat yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas IV ini juga berharap, segala fasilitas yang sudah disiapkan oleh pemerintah setidaknya bisa di manfaatkan dengan baik oleh warga transmigrasi. Sehingga program pemerintah untuk pemanfaatan lahan tidur yang belum tergarap agar digarap menjadi potensi pertanian dan perkebunan.
“Kehadirin warga transmigrasi mendukung program ketahanan pangan nasional di Kabupaten Kapuas,” ujarnya.
Kedepan, tambahnya, Kabupaten Kapuas menjadi kabupaten penghasil beras dengan membuka lumbung-lumbung yang nantinya pengumpul hasil pertanian kemudian dikelolah Dinas Pertanian sehingga nama daerah bisa terkenal melalui kemasan beras dengan brand hasil pertanian Kapuas.
“Kita harus punya lumbung-lumbun padi yang memproduksi beras hasil pertanian Kapuas, dan itu dikelola oleh Dinas Pertanian sehingga Kabupaten Kapuas akan terkenal sebagai lumbung padi,” demikian Rahmad Jainudin. (Al)
