Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BANK KALSELEkonomi

Media Gathering Bank Kalsel 2021 Angklung Wisata Budaya yang Dapat Menarik Wisatawan

×

Media Gathering Bank Kalsel 2021 Angklung Wisata Budaya yang Dapat Menarik Wisatawan

Sebarkan artikel ini
8 3klm bank 1
BELAJAR ANGKLUNG - `Awak media yang berkunjung saung Angklung Udjo diajari cara bermain secara sederhana yang akhr dapat memain beberapa buah lagu. (KP/HG Hidayat)

Bandung – Jawa Barat sebagai salah satu daerah yang menjadi tujuan wisata memang tidak ada matinya. Daerah yang dianugerahi geografis alamnya yang banyak dikeliling gunung2 membawa berkah sendiri dengan banyaknya obyek wisata alam seperti Gunung Tangkuban Perahu yang mendunia itu. Disamping alamnya yang mempesona terjadi budayanya pun menarik untuk disungguhkan kepada para wisata salah satu yang terdapat di kota Bandung yakni sanggar Saung Angklung Udjo.

Disini bukan saja pengunjung disuguhi permainan angklung yang merupakan musik tradisional suku Sunda Jawa Barat, tetapi pengunjung juga bisa diajari bermain angklung, seperti yang disampaikan oleh Winda salah satu pemandu di saung tersebut kepada awak media dari Banjarmasin dalam rangkaian Media Gathering Bank Kalsel 2021.

Baca Koran

Wisata budaya ini memang menarik untuk dikunjungi bukan saja kita mendengar musik angklung dengan rangkaian laku pop Indonesia maupun barat dapat dilakukan. Bagi pendatang baru mungkin hal ini terutama orang dari luar Jawa Barat merasakan betapa indahnya melodi yang disungguhkan alat musik yang terbuat dari bambu ini.

Secara khusus awak media diterima oleh PR Saung Angklung Udjo,Ahadian Hadi Kusuma yang menceritakana masalah musik yang satu ini. Ia menyebutkan dimasa pandemi wisata budaya yang dikelolanya ini juga terkena imbas dan baru beberapa bulan terakhir bisa melakukan kegiatannya. Dimasa pendemi tersebut memang wisata budaya ini masih bergiat dengan cara virtual.

Ahadian yang bertemu langsung dengan awak media menyebutkan dimasa pandemi tetap berkegiatan sesuai dengan pesanan dan dengan protokol kesehatan yang ketat.

“Saat ini Saung Angklung Udjo sudah mulai melakukan pertunjukkan seni full untuk para wisatawan. Hanya saja masih belum normal dan dibuka untuk reguler” katanya.

Baca Juga :  Ini Langkah Pengawasan OJK terhadap PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia dan Industri Pindar

“Pertunjukkan bisa dilaksanakan berdasarkan reservasi. Kalau misalnya kita buka setiap hari, teman-teman kita stand by, banyak kelompok atau pelajar dan mahasiswa, termasuk rombongan awak media yang difasilitasi Bank Kalsel,” ujarnya.

Lebih jauh Ahadian bercerita, bahwa musik angklung merupakan bagian dari budaya yang dapat menarik wisata di Jawa Barat khususnya Kota Kembang Bandung yang di gelari Paris Van Java. Saung Angklung Udjo berdiri sejak 1966 dan terus konsisten bertransformasi menjadi pusat pelestarian musik tradisional angklung. Saung didirikan oleh seniman angklung bernama Mang Udjo dan istrinya Uum Sumiati.

Bagi awak media timbul suatu pertanyaan dalam benak bisakah di banua mengembangkan wisata budaya yang ciri nya sendiri.

Seperti yang diucapkan Ahadian hal ini bisa dengan meniru dan belajar, tinggal lagi musik tradisonal yang mana yang dapat dikembangkan mungkin dengan konsep yang disesuai dengan daerah bersangkutan.

“Angklung mulai kalah pamor dengan musik-musik modern yang lebih banyak menarik perhatian, terutama kaum muda. Namun kita selalu berupaya tidak menyerah dan berbagai upaya terus dilakukan untuk melestarikan musik tradisional,” beber Ahadian.

Ia menyarankan bagi daerah yang akan mengembangkan wisata budaya untuk tetap memeprtahankan ketradisonalanya. Tentunya bisa saja di koluborasi dengan akat musik modern tentunya lebih banyak akat musik tradisionalnya.

Kalau awak media melihat di panggung pertunjukan hanya terdapat satu set drum untuk mengiringi musik tradsional tersebut lainnya adalah alat musik yang terbuat dari bambu, selain angklung tentunya. (HG Hidayatullah)

Iklan
Iklan