Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Opini

Pemanfaatan Internet of Things (IoT) di Era Metaverse

×

Pemanfaatan Internet of Things (IoT) di Era Metaverse

Sebarkan artikel ini

Oleh: Hudatul Aulia
Mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi
Universitas Sari Mulia

Teknologi berkembang dari masa ke masa ke arah yang lebih canggih serta lebih instan. Berkembangnya teknologi didasari dari inovasi dan kreativitas manusia. Hadirnya teknologi terbaru di abad 21 seperti internet memberikan dampak yang luas bagi kehidupan. Saat ini internet seolah menjadi kebutuhan primer manusia karena menjadi kebutuhan penting di ruang kehidupan terlebih dalam bidang komunikasi.

Kalimantan Post

Kehidupan modern menjadi lebih mudah dan serta memberikan dampak luas dalam banyak sektor berkat kontribusi besar teknologi internet untuk komunikasi dan berbagi informasi. Dan dari sinilah berbagai macam media untuk berkomunikasi hadir yang tujuannya adalah untuk memudahkan manusia saling terhubung satu sama lain.

Terdapat berbagai macam media untuk saling berkomunikasi salah satunya adalah media sosial yang merupakan media online, yaitu media yang hanya dengan menggunakan internet maka dapat memberikan akses kepada penggunanya untuk menuangkan ide, mengekspresikan diri, dan dapat juga digunakan sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

Dengan internet segala aktivitas menjadi mudah dan memberikan keuntungan jika dimanfaatkan secara maksimal. Jikalau teknologi tidak berkembang maka perubahan zaman tidak akan secepat dan secanggih saat ini. Akan tetapi terlepas dari semakin cepatnya teknologi berkembang tentu saja terdapat dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi itu sendiri.

Secara sederhana Internet menurut Hartono, Jogiyanto (2009:1), dapat diartikan kumpulan dari beberapa komputer. Pengertian internet menurut pakar teknologi informasi Onno W Purbo, internet adalah media yang memungkinkan sebuah proses komunikasi berlangsung efisien dengan menyambungkannya dengan beragam aplikasi. Internet of Things atau IoT menurut Casagras yang merupakan seorang Coordination and support action for global RFID-related activities and standardization adalah sebuah infrastruktur jaringan global, dimana mereka menggabungkan benda (berupa fisik dan virtual) melalui kemampuan eksploitasi, rekaman serta komunikasi.

Sedangkan menurut Kevin Ashton (2009) Internet of Things adalah alat dengan dengan kemampuan internet yang dimana alat tersebut memiliki potensi untuk merubah dunia. Istilah Metaverse dikenalkan pertama kali oleh Neal Stephenson. Ia menyebutkan istilah tersebut pada novelnya di tahun 1992 yang berjudul Snow Crash. Istilah metaverse merujuk pada dunia virtual 3D yang dihuni oleh avatar orang sungguhan. Mark Zuckerberg menyatakan Metaverse adalah tempat di mana manusia berada di dalam internet dan bukan lagi hanya sekadar melihat. Metaverse juga akan terasa lebih dekat dengan dunia nyata melalui pengalaman dunia digital.

Baca Juga :  PERTANGGUNGJAWABAN NEGARA

Internet pada masa depan menjadi pondasi dasar dalam bidang komunikasi terlebih lagi dengan hadirnya teknologi baru yang menjadi gagasan oleh perusahaan teknologi seperti google, Microsoft dan perusahaan digital lainya yang akan menghadirkan teknologi baru seperti Metaverse. Metaverse sendiri menjadi langkah revolusioner baru setelah teknologi internet dan sosial media hadir dalam kehidupan masyarakat, serta dapat mengubah bagaimana cara pengguna terhubung ke internet, dan apa yang pengguna hubungkan ke internet. Metaverse adalah suatu teknologi Augmented Reality (AR) yang mana memungkinkan antar individu untuk saling berinteraksi secara virtual.

Seperti yang dikatakan Oscar, secara sederhana metaverse adalah simulasi dunia manusia yang berada dalam internet. Metaverse dapat digunakan bersama dalam ruang virtual dimana ada dunia baru yang mana para pengguna digambarkan melalui avatar untuk melakukan aktivitas dan berinteraksi layaknya di dunia nyata. Adaptasi teknologi digital dengan menggunakan virtual 3D menjadi solusi dalam perubahan yang dilakukan oleh berbagai bidang, mulai dari bisnis, birokrasi, kesehatan, hingga pendidikan. Adanya pembaruan teknologi yang membuat kehidupan dunia nyata, dan virtual semakin dekat. Virtual 3D adalah sebuah teknologi yang dibuat agar pengguna dapat berinteraksi dengan lingkungan yang ada dalam dunia maya dan disimulasikan oleh komputer, sehingga membuat pengguna dapat merasakan lingkungan tersebut secara nyata.

Internet of Things atau yang biasa disebut (IoT) adalah suatu konsep atau program yang memiliki kemampuan untuk menghubungkan berbagai perangkat untuk mentrasmisikan atau mengirimkan data melewati jaringan internet tanpa menggunakan perangkat computer dan manusia. IoT merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan adanya komunikasi, kerjasama antar hardware, dan data melalui jaringan internet.

IoT memanfaatkan argumentasi dari algoritma bahasa pemrograman yang telah disusun dan menghasilkan sebuah interaksi yang membantu hardware dalam melakukan fungsinya. Faktor penting dari jalannya IoT terletak pada koneksi jaringan internet yang menjadi penghubung antar sistem dan hardware. Machine-to-Machine (M2M) atau bisa juga disebut komunikasi pintar yang menjadikan manusia sebagai pengelola dan penggunanya. Banyak sekali teknologi yang sudah menerapkan sistem IoT, seperti sensor cahaya, sensor suara dari teknologi Google terbaru, yaitu Google AI, dan Amazon Alexsa. Dan yang terbaru saat ini adalah penerapan IoT pada Smart City pada beberapa Negara maju, seperti China dan Jerman. Sehingga segala bentuk aktivitas penduduk suatu Negara dapat termonitoring dengan baik oleh sistem jaringan basis data yang berskala besar.

Baca Juga :  Simbiosis Manusia dan Bumi : Oase Solusi di Tengah Krisis Iklim

Internet dapat memberikan nilai yang lebih pada banyak pada penggunanya. Peningkatan pengetahuan pada pengguna internet harus menjadi prioritas pengambil kebijakan, agar penggunaan internet menjadi nilai tambah ekonomi masyarakat.

Dunia saat ini sudah berkembang cukup jauh, ditandai dengan semakin majunya teknologi serta ketatnya kompetisi di dunia industri. Internet bisa mengirimkan beragam data dan dokumen elektronik dalam hitungan detik saja. Begitupun ketika masyarakat melakukan komunikasi antar sesama pengguna jaringan internet lainnya secara luas. Internet of Things adalah solusi komunikasi antar mesin yang memberi visibilitas secara real-time. Metaverse sendiri dapat disebut sebagai internet masa depan. Internet yang memungkinkan penggunanya untuk bekerja, belajar, dan kegiatan lainnya, dengan cepat dan mudah dengan cara yang sedekat mungkin dan menyerupai kehidupan nyata.

Iklan
Iklan