Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Pengamanan Ibadah Natal Tahun Ini Lebih Ketat

×

Pengamanan Ibadah Natal Tahun Ini Lebih Ketat

Sebarkan artikel ini
IMG 20211224 WA0049 scaled
Lebih Ketat - Proses sterilisasi Gereja Katedral Banjarmasin oleh aparat gabungan sebelum digunakan sebagai lokasi peribadatan Natal umat kristiani di Kota Banjarmasin (KP/Zakiri)

Banjarmasin, KP – Sehari menjelang perayaan Natal Tahun 2021, Polresta Banjarmasin menggelar sterilisasi gereja-gereja yang ada di kota Banjarmasin.

Baca Koran

Dari pantauan di lapangan, salah satunya di Gereja Kalimantan Evangelis Kalimantan (GKE) Effata dan Gereja Katedral Kota Banjarmasin.

Terlihat tim gabungan Polri, melakukan sterilisasi di gereja yang akan melaksanakan perayaan Natal tahun 2021, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Petugas yang dilengkapi dengan peralatan lengkap seperti metal detektor dan anjing pelacak menyusuri sudut demi sudut di bagunan gereja.

Bahkan, kursi, Alkitab dan alat sound system hingga kursi dan mimbar yang digunakan pastor untuk memimpin proses peribadatan Natal kali ini tak luput sari pemeriksaan.

Kabag Ops Polresta Banjarmasin, Kompol Irwan Kurniadi, mengatakan, kalau pihaknya telah sterilisasi di semua gereja yang akan melaksanakan perayaan Hari Natal.

“Untuk giat kali ini melibatkan unit Jibom Gegana Korp Brimob, Unit K9 Sabhara Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), Dit Samapta Polresta Banjarmasin, dan didampingi langsung Kapolsek yang daerahnya terdapat gereja yang melaksanakan perayaan Natal,”ucapnya saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Jumat (24/12) siang.

Untuk proses sterilisasi, ia menjelaskan, pasukan dibagi menjadi 2 tim dan sterilisasi dilakukan pada pagi dan siang hari.

“Semua gereja yang menyelenggarakan perayaan Natal di Kota Banjarmasin sudah dilakukan sterilisasi,” tegasnya.

Terkait masalah hebohnya penangkapan terduga teroris di Kota Banjarmasin beberapa waktu lalu, membuat pengamanan pada tahun ini menjadi lebih ketat lagi.

IMG 20211224 WA0051

“Untuk sterilisasi dan pengamanan tahun ini kita lakukan lebih teliti dan lebih ketat lagi,” beber Kabag Ops.

Selain itu, untuk pengamanan saat prosesi ibadah Natal nanti pihaknya juga akan bekerja sama dan berkoordinasi dengan pengurus gereja.

Baca Juga :  Pansus II Dewan Kalsel Gali Program Ketahanan Pangan di DKPP Jawa Barat

“Sehingga apa apabila nanti terjadi sesuatu yang mencurigakan, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan pemeriksaan dan pengawalan,” tambahnya.

Selanjutnya, Kabag Ops juga mengungkapkan, dalam pengamanan kali ini akan menurunkan sebanyak 193 personil dari Polresta Banjarmasin, dan di backup oleh personil dari Polda Kalsel dan juga Satpol PP Banjarmasin.

“Jadi pengamanan nanti juga akan di backup oleh personil dari Polda Kalsel yang sifatnya penebalan untuk memperkuat pengamanan ditiap-tiap gereja yang melaksanakan perayaan Natal,” ungkap Kompol Irwan.

“Selain pengamanan ditiap-tiap gereja, kita juga akan melakukan mobile atau patroli dikota Banjarmasin, khususnya dikawasan perayaan Natal tersebut,” lanjutnya.

Sementara itu, Wakil Ketua 2 Faroki Gereja Katedral Kota Banjarmasin, Andrian Darmawan, menuturkan, kalau untuk umat yang hadir dalam perayaan misa Natal tahun ini dibatasi, tidakelebihi 50 persen, sesuai dengan aturan status PPKM yang berlaku.

IMG 20211224 WA0050

“Untuk jemaat yang hadir kita batasi hanya 600 orang dari yang biasanya sampai 2 ribuan orang,” tutur Andrian.

Saat disinggung bagaimana tanggapannya, terkait adanya isu teroris yang sedang meramaikan pemberitaan saat ini, kata Andrian, pihaknya mempercayakan semuanya kepada pihak aparat TNI Polri yang bertugas.

“Kita percayakan semuanya kepada aparat saja, dan yakin mereka (anggota TNI Polri) dapat menjalankan dengan baik,” ucapnya.

Selain itu, Andrian juga meminta kepada umat Kristiani yang hadir dalam perayaan Misa Natal, agar tidak menggunakan tas yang berukuran besar, agar tidak menimbulkan kecurigaan yang berlebihan nantinya.

“Boleh saja kalau mau menggunakan tas yang berukuran besar, namun nantinya haru siap diperiksa terlebih dahulu sebelum memasuki gereja, bukannya mencurigai umat yang ingin beribadah, hanya saja kita melakukan antisipasi dari hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (Zak/KPO-1)

Baca Juga :  AFC Resmi Tunjuk Qatar dan Arab Saudi Tuan Rumah Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia

Iklan
Iklan