Banjarmasin, KP – Perayaan hari raya Natal kedua di tengah pandemi Covid-19 kali ini dijalankan secara ketat oleh sejumlah gereja di Kota Banjarmasin.
Seperti yang dilakukan oleh pengurus Gereja Katedral Banjarmasin. Selain penerapan protokol kesehatan, jemaat yang hadir dalam peribadatan natal di gereja ini diwajibkan sudah bervaksin.
Perayaan Natal di gereja yang berlokasi di Jalan Lambung Mangkurat No.40, Kelurahan Kertak Baru Ilir, Kecamatan Banjarmasin Tengah itu rencananya akan digelar secara tatap muka dan dalam jaringan (daring).
Sehingga, selain menjalani skrining dengan pemeriksaan suhu tubuh, mereka juga wajib menunjukkan bukti bahwa mereka sudah menjalani vaksin minimal tahap pertama.
“Apabila belum divaksin, diperkenankan untuk mengikuti ibadah secara daring,” ucap penanggungjawab pelaksanaan ibadah Natal di Gereja Katedral Banjarmasin, Abdon Winarto saat ditemui awak media, Jumat (24/12) sore.
Selain itu, Kepala Gereja Katedral Banjarmasin, Pastor Ignasius Tari menekankan, bahwa setiap jemaat yang akan masuk ke kawasan gereja dipastikan harus menjalani skrining suhu tubuh.
Bila nantinya hasil skrining suhu tubuh berada di atas 37,5 derajat celcius, pihak gereja menghimbau agar jemaat tersebut untuk beribadah secara virtual dari rumah.
“Mereka (jemaat) yang sakit, terlebih mengarah adanya indikasi Covid-19 tidak diperbolehkan masuk, dan diminta untuk mengikuti peribadatan secara virtual,” ujarnya.
Selain itu, kursi antar jemaat juga diberi jarak sekitar 1 meter. Pastor Ignasius memastikan Prokes yang ditetapkan secara ketat oleh pemerintah akan pihaknya ikuti.
Karena itu, untuk prosesi ibadat Misa sendiri dibagi dengan dua sesi, yakni sore dan malam hari. Sedangkan puncak Natal digelar besok (25/12) pagi.
“Per sesinya kita siapkan sekitar 750 kursi,” tandasnya. (Zak/KPO-1)
