Korban bersama sang ibu sudah melaporkan peristiwa ini ke Mapolsekta Banjarmasin Utara
BANJARMASIN, KP – Banjarmasin, KP – Adanya percobaan penculikan terhadap seorang bocah yang sekolah di salah satu SD di kawasan Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara sontak menggegerkan warga Banjarmasin.
Benar saja, orangtua mana yang ingin buah hatinya menjadi korban penculikan oleh orang yang tidak dikenal.
Pasalnya baru-baru ini, seorang bocah berinisial M menjadi korban percobaan penculikan oleh seorang perempuan yang sampai saat ini masih belum diketahui identitasnya.
Bocah berusia 9 tahun itu merupakan salah satu siswa SD yang ada di kawasan tersebut. kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 Wita.
Percobaan penculikan tersebut di ruas jalan Alalak Utara, RT 13, Kecamatan Banjarmasin Utara pada Senin (6/12) pagi kemarin.
Ibu korban, Munawarah (40) mengatakan, kejadian bermula saat ia ingin mengantarkan anaknya berangkat ke sekolah.
“Saat itu saya mengantarkan anak saya ke sekolah bersama dengan anak saya yang lebih kecil, dengan berjalan kaki. Saat di tengah jalan, saya mampir ke warung, karena anak saya yang lebih kecil ingin jajan,” ucapnya saat ditemui awak media, Selasa (7/12) siang.
Ia mengaku lengah dalam mengawasi pergerakan M. Sehingga terjadilah percobaan penculikan tersebut.
“Saya juga tidak tahu, kalau anak saya si M ini lebih dulu berjalan sendiri ke arah sekolahnya,” ungkapnya.
Tidak jauh dari warung tempat ibu dan adiknya berbelanja, si M yang saat itu sedang berjalan kaki, tiba-tiba dihampiri oleh seorang wanita dengan mengendarai motor scoopy berwarna merah.
Saat dihampiri, si M langsung diajak oleh wanita tersebut untuk naik ke atas sepeda motornya, namun si M sempat menolak. Lalu wanita tersebut menarik lengan si M untuk naik ke motornya.
“Ketika ditarik itu, anak saya si M ini, langsung naik saja, seperti terhipnotis dirinya. Anak saya saja tidak sadar kalau dia sudah ada diatas sepeda motor tersebut,” beber Munawarah.
Untungnya kejadian tersebut, sempat terlihat oleh tetangga korban yang saat itu juga kebetulan pergi mengantar anaknya pergi ke sekolah.
Melihat hal tersebut, lantas tetangga korban langsung berteriak dan menghampiri korban yang posisinya saat itu sudah ada diatas motor wanita yang diduga sebagai penculik itu.
“Untungnya ada ibu Siti, yang sempat melihat kejadian tersebut. Saat itu ibu Siti langsung menghampiri dan menarik tangan korban agar turun dari motor tersebut,” imbuhnya.
Sempat terjadi tarik menarik antara ibu Siti dengan wanita yang diduga sebagai penculik itu, hingga akhirnya korban pun berhasil diselamatkan, lantaran terduga pelaku langsung kabur karena takut warga semakin banyak mendengar teriakan ibu Siti.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ciri-ciri terduga pelaku adalah seorang wanita dengan tubuh agak kurus, berambut panjang berwarna pirang dan menggunakan sepeda motor matic jenis scoopy.
Saat melakukan aksinya, terduga pelaku tidak mengenakan helm dan juga masker.
“Kami pun tidak ada yang kenal dengan wanita itu,” beber ibu korban.
Setelah kejadian tersebut, keesokan harinya, Selasa (7/12) keluarga korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsekta Banjarmasin Utara.
Kapolsekta Banjarmasin Utara, Kompol Indra Agung Perdana Putra SIk, saat dikonfirmasi Selasa (7/12), membenarkan pihak sudah menerima laporan tersebut.
“Korban bersama sang ibu sudah melaporkan peristiwa ini ke Mapolsekta Banjarmasin Utara, anggota pun sudah melakukan penyidikan kasus ini, supaya kasusnya lekas terungkap,” ujarnya.
Menurutnya, pihaknya langsung menangani kasus dugaan penculikan dan mencari kamera CCTV yang terpasang di sekitar kejadian.
“Kita mengimbau, kepada masyarakat untuk lebih waspada lagi kepada anaknya, supaya tak sembarangan ikut kepada orang tak dikenal, dan kepada pihak guru supaya lebih waspada lagi kepada anak-anak muridnya,” ingatnya. (zak/fik/K-4)