Amuntai, KP – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Amuntai menggelar Palatihan Jurnalisitik yang diikuti puluhan siswa siswi yang diselenggarakan, Senin 27/12/2021.
Pelatihan diikuti kurang lebih 50 siswa dan siswi dengan tujuan untuk memberikan tambahan pengetahuan tentang ilmu jurnalistik dasar dengan harapan dapat membuat karya tulis terutama di tingkat sekolah seperti majalah dinding maupun karya tulis lainnya dengan baik.
Sebelumnya SMKN 2 ini juga mengadakan kegiata serupa kepada siswa. Akan tetapi pelatihan kali ini kepada siswa Kelas 10, 11 dan 12 dengan harapan semua siswa bisa mengaplikasikan kegiatan jurnalitik di sekolah.
Kepala Sekolah SMKN Negeri 2 Amuntai, Heri Fitriyadi MPd menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan agar siswa bisa mendapatkan pemahaman mengenai ilmu jurnalistik sehingga mampu membuat karya tulis dengan baik.
Menurut Heri di era teknologi digital saat ini para siswa selayaknya dibekali tentang bagaimana tentang jurnalistik sehingga siswa juga mampu membuat sesuatu konten di sekolah yang memiliki nilai positif.
Bahkan dengan adanya bekal pelatihan jurnalistik diharapkan siswa juga bisa bermedia sosial dengan bijak. Seperti yang belum lama tadi hasil karya siswa membuat konten tentang promosi pariwisata yang ada di HSU yaitu Candi Agung yang diikut sertakan dalam lomba
“Kami berharap siswa bermedia sosial dengan bijak dan kami juga berharap siswa bisa membuat konten konten yang positif dengan ilmu jurnalistik,” harap Heri.
Sebagaimana diketahui siswa SMKN 2 Amuntai beberapa waktu lalu telah membuat karya konten promosi pariwisata yanb ada di HSU dan Pelatiha jurnalistik diselenggarakan selama dua hari dengan nara sumber dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) HSU.
Novendra Prayogi selaku narasumber pada kesempatan itu menyampaikan materi tentang bagaimana membuat sebuah tulisan di media massa ataupun pada majalah dinding (mading) sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik.
“Ada kaidah jurnalistik dalam penulisan yang harus diperhatikan yakni 5W + 1H,” ungkap Yogi yang kesehariannya sebagai wartawan harian Kalimantan Post.
Menurutnya agar mengasah keterampilan menulis siswa dan siswi untuk lebih sering menulis serta banyak membaca karena dapat menbah perbendaharaan kata dalam membuat tulisan nanti. (nov/K-6)