Banjarmasin, KP – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin berencana akan mulai menjalankan progres revitalisasi Pasar Batuah pada awal tahun 2022 ini.
Sehingga, di bulan Januari nanti proyek revitalisasi ini akan mulai dilelangkan, termasuk keperluan lainnya untuk menjalankan pembangunan Pasar Batuah ini.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar mengatakan, kalau tidak ada kendala maret atau april untuk memulai proses pembangunan.
“Selesainya di tahun itu juga,” ucapnya saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Kamis (30/12) siang..
Ia menjelaskan, proyek revitalisasi tersebut merupakan tindak lanjut dukungan Tugas Pembantuan dari Kementerian Perdagangan RI.
“Kita sudah mendapatkan tembusan untuk peraturan menteri perdagangan nomor 6 tahun 2021 terkait dengan Tugas Pembantuan. Dari sanalah kita dapat bantuan dari kementerian berupa dana sekitar 3,5 M yang digunakan untuk merevitalisasi Pasar Batuah,” jelasnya.
Menurutnya, keputusan untuk melakukan revitalisasi terhadap pasar yang berlokasi di kawasan Veteran Kelurahan Kuripan Kecamatan Banjarmasin Timur.
Menurutnya, Pasar Batuah merupakan salah satu pasar yang paling membutuhkan bantuan untuk dilakukan revitalisasi sebagai pasar.
“Saat ini kondisi disana sangat tidak refresentatif digunakan sebagai pasar, makanya kita pilih sebagai lokasi yang akan direvitalisasi,” ungkapnya.
Bahkan, ia membeberkan, di Pasar Batuah tersebut hampir seluruhnya ditempati warga sebagai pemukiman. Hanya sebagian saja yang berfungsi sebagai kios. Jika dihitung-hitung, hanya ada 120 kios yang aktif berjualan.
“Karena rata-rata kios dagang disana juga digunakan sebagai tempat tinggal pemiliknya,” ujar pria dengan sapaan tezar tersebut.
“Makanya waktu kita beritahu kalau disana akan direvitalisasi terjadi sedikit mengalami perlawanan dari warga setempat,” tambahnya.
Kendati demikian, ia mengaku bahwa proses revitalisasi pasar yang berlokasi di Jalan Manggis, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Banjarmasin Timur itu tetap akan berjalan sesuai perencanaan.
Sehingga, pihaknya akan melakukan pendekatan secara persuasif kepada warga agar lahan yang sekarang masih mereka gunakan sebagai tempat tinggal itu bisa diserahkan kepada Pemko.
“Karena disana lahannya memang milik Pemko Banjarmasin. Jadi tidak ada ganti rugi bagi pemilik bangunan,” imbuhnya.
“Tapi untuk para pedagang akan kita relokasi untuk pindah sementara waktu selama proses pembangunan bagunan utama Pasar Batuah itu berlangsung, dan kita sudah menyiapkan tempat sesuai jenis dagangannya yang masih satu kawasan dengan Pasar Batuah,” sambung Tezar.
Disamping itu, Tezar menjelaskan bahwa revitalisasi Pasar Batuah tersebut akan dibangun dengan acuan prototipe milik Kementerian Perdagangan.
Sehingga, pihaknya tidak lagi memakai konsep bangunan pasar yang bertingkat. Namun pasar tersebut hanya dibangun dengan satu lantai seperti hanggar pesawat yang sudah dikelompokkan berdasarkan jenis dagangan.
“Jadi nanti dalam satu bangunan itu ada kios, bak kering, bak basah dan hamparan kering yang sudah ditentukan lokasinya,” imbuhnya.
Selain itu, di Pasar Batuah yang baru nanti menurutnya juga akan dilengkapi dengan sarana penunjang lainnya berupa ruang ibadah, ruang laktasi, tempat parkir, kantor UPT, kantor Kemeteorologian dan TPS.
“Itu (sarana penunjang) dibangun menggunakan APBD, diluar dari bantuan Kementerian Perdagangan,” imbuh Tezar.
“Khusus TPS nantinya akan dibangun sedikit lebih luas. Karena tidak menutup kemungkinan warga disekitar pasar juga akan membuang limbah rumah tangganya ke TPS pasar, seperti yabg terjadi di TPS Pasar Telawang,” pungkasnya. (Zak/K-3)