Oleh: Samita Oktavia
Mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi
Universitas Sari Mulia
Menghadapi perubahan dari teknologi yang terus berkembang, diperlukan kesiapan dari generasi muda. Perencanaan dalam menyiapkan teknologi masa depan harus menjadi tanggung jawab bersama baik pemerintah ataupun sektor industri.
Transformasi digital adalah penggunaan teknologi untuk mengubah proses analog menjadi proses digital. Dari jam tangan pintar hingga asisten rumah yang harus mendukung AI, sekarang masyarakat melihat digitalisasi di setiap aspek kehidupan.
Transformasi ini menggunakan teknologi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, rantai pasokan, manajemen pemangku kepentingan dan proses bisnis secara keseluruhan.
Transformasi digital merupakan sebuah evolusi radikal yang terjadi dengan melibatkan banyak sektor pada bidang industri dan bidang strategis nasional ataupun daerah. Teknologi digital yang berkembang sangat pesat harus dimanfaatkan secara efektif dan menghasilkan nilai bagi bisnis dan peningkatan ekonomi masyarakat pada tingkat nasional dan daerah.
Menurut McKinsey (2016), revolusi digital juga sedang terjadi di Indonesia, berdasarkan data McKinsey di Indonesia sedikit agak lambat dalam mengadopsi potensi digital jika dibandingkan dengan negara lain.
Menurut D’Arcy Thompson, transformasi adalah sebuah proses fenomena perubahan bentuk dalam keadaan yang berubah-ubah, dengan demikian transformasi dapat terjadi secara tak terbatas.
Menurut Anthony Antoniades, 1990. Transformasi adalah sebuah proses perubahan secara berangsur-angsur sehingga sampai pada tahap ultimate, perubahan dilakukan dengan cara memberi respon terhadap pengaruh unsur eksternal dan internal yang akan mengarahkan perubahan dari bentuk yang sudah dikenal sebelumnya melalui proses menggandaan secara berulang-ulang atau melipatgandakan.
Transformasi menurut Webster Dictionary, 1970. Transformasi berarti perubahan menjadi sesuatu, transformasi dapat dianggap sebagai sebuah proses pemalihan total dari suatu bentuk menjadi sebuah sosok baru yang dapat diartikan sebagai tahap akhir dari sebuah proses perubahan, sebagai sebuah proses yang dijalani secara bertahap baik faktor ruang dan waktu yang menjadi hal yang sangat mempengaruhi dalam perubahan tersebut.
Transformasi secara umum menurut kamus (The New Grolier Webster Internasional dictionary of English Language), menjadi bentuk yang berbeda namun mempunyai nilai-nilai yang sama, perubahan dari satu bentuk atau ungkapan menjadi suatu bentuk yang mempunyai arti atau ungkapan yang sama mulai dari struktur permukaan dan fungsi.
Untuk proses Transformasi digital anak muda harus mempunyai tahapan-tahapan agar bisa melewati masa transformasi digital dalam keadan era seperti ini terlebih lagi di Indonesia sedikit agak terlambat dalam menghadapi era ini. Ada enam tahapan–tahapan yang harus disiapkan dalam transformasi digital ini.
Seperti yang pertama adalah di bidang bisnis, seperti biasanya atau organisasi dijalankan dengan perspektif lama jamak di ketahui dan dianggap masih relevan dengan perkembangan digital. Selanjutnya pada bagian kedua hadir dan aktif, sebagai eksperimen yang dilakukan mampu membawa organisasi kearah literasi digital dan aktivitas, untuk meningkatkan dan mamperkuat titik sentuh tertentu. Bagian ketiga adalah rumusan sebagai pecobaan lebih terencana dalam eksekusi terlebih menjanjikan. Tingkat kemampuan menjadi tolak ukur lebih berani, agar perubahan mencari dukungan dari pemimpin untuk sumber daya baru dan teknologi gital di era transformasi digital ini.
Pada tahapan ke empat adalah strategi yaitu cara berpikir dan berkolaborasi bebargai wawasan untuk menghasilkan roadmap transformasi digital untuk perkembangan dunia industri dan yang lainya. Tahapan kelima adalah pusat, yaitu adanya tim khusus trasnsformasi digital untuk memandu strategi dan operasional berdasarkan tujuan bisnis serta pelanggan. sedangkan infrastruktur baru membentuk peraturan para ahli, model, proses dan sistem untuk mendukung transformasi digital.
Pada tahapan terakhir atau ke enam adalah inovasi dan adaptasi agar transformasi digital menjadi cara baru dalam berbisnis ekosistem baru di ciptakan atas dasar teknologi industri dan juga tren pasar.
Jadi sebagai anak muda harus mempunyai potensi dan juga bisa mengendalikan serta mengetahui dan menjalakan tahapa-tahapan yang akan berpengaruh dalam transformasi digital.
Proses digital hampir selalu lebih cepat dari pada analog. Kontrak, misalnya, dulu perlu berhari-hari untuk difinalisasi. Dengan cara digital, kini dapat memangkas waktu hingga menjadi beberapa menit saja.
Generasi muda harus menyiapkan kompetensi dan skill dalam menghadapi tranformasi digital. Dan juga paham akan tahapan-tahapan yang bisa saja sangat berguna di masa transformasi di masa yang akan datang sebagai generasi muda harus paham serta dapat mengendalikan pengaruh-pengaruh masa transformasi digital nantinya sebagai generasi muda harus sudah bisa menyiapkan tentang dapak yang akan terjadi di masa transformasi tersebut. Namun bukan hanya anak muda saja, orang dewasa bisa mengambil peran dalam mendukung serta mengikuti arahan agar bisa lebih cepat untuk melewati masa transformasi tersebut.
Seperti untuk orang orang dewasa yang kurang paham bisa mengambil privat ke anak muda untuk belajar dan mendalami teknologi-teknologi untuk kemajuan bersama.
Teknologi masa depan harus segera menjadi prioritas banyak pihak untuk menyiapkan talenta-talenta dalam transformasi digital di masa depan. Jadi semua orang harus mempunyai peran dalam era digitalisali ini untuk membantu jalan nya transformasi digital bukan hanya anak muda bahkan orang dewasa bisa ikut ambil dalam peran tersebut agar dapat sangat produktif di masa yang akan datang karena teknologi di era ini adalah pintu untuk menjadikan negara bahkan dunia akan menjadi lebih baik. Tranformasi digital saat ini menjadi hal yang tidak dapat dihindari lagi. Semua sektor diharapkan siap untuk beradaptasi dengan perubahan yang sangat cepat ini. Dengan adaftasi yang lebih cepat, diharapkan dapat meningkatkan kompetensi sumber daya manusia pada tingkat daerah maupun tingkat nasional.
