Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

UMKM Tanah Bumbu Berpotensi Pulihkan Ekonomi

×

UMKM Tanah Bumbu Berpotensi Pulihkan Ekonomi

Sebarkan artikel ini
7 4klm 2
BANGKITKAN EOKONOM – Peranan UMKM dalam membangkitkan perekominan sudah tidak diragukan lagiu ia tetap bertahan ditengah han taman pandemi, begitu juga UMKM di Tanah Bumbu

Untuk itu, pemerintah perlu memperhatikan nasib pelaku UMKM, atau setidaknya mendukung efektifitas geliat pertumbuhan perekonomian pasca pandemi ini khususnya di sektor UMKM.

BATULICIN, KP – Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Tanah Bumbu berpotensi untuk memulihkan perekonomian di tengah pandemi Covid-19, terutama produk yang dihasilkan.

Baca Koran

“Produk UMKM ini berpotensi untuk memulihkan perekonomian,” kata anggota Komisi II DPRD Kalsel, H Burhanuddin, usai kunjungan kerja ke Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tanah Bumbu, Jumat (10/12), di Batulicin.

Menurut Burhanuddin, kini yang terpenting adalah bagaimana caranya agar usaha rakyat ini dapat terus menggeliat dan berjalan dengan baik serta lancar.

“Karena cukup banyak permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM ini,” tambah politisi Partai Golkar.

Untuk itu, pemerintah perlu memperhatikan nasib pelaku UMKM, atau setidaknya mendukung efektifitas geliat pertumbuhan perekonomian pasca pandemi ini khususnya di sektor UMKM.

“Karena kekurangan-kekurangan yang masih bisa dikondisikan harusnya tidak menjadi persoalan,” tambah Burhanuddin.

Apalagi di Kabupaten Tanah Bumbu, usaha tersebut mampu berjalan sangat baik, walaupun ada beberapa syarat yang membuat rumit sehingga minat masyarakat melanjutkan usahanya. “Nah, kekurangan-kekurangan yang ada Pemda setempat bisa membantu,” ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel VI, meliputi Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru.

Selain itu, ada hal-hal yang harus dikerjasamakan karena ini juga merupakan program dari Pemprov dan Pemkab hingga pusat yang pasti demi meningkatkan ekonomi lokal di Kalsel, khususnya di Tanah Bumbu.

Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi mengingatkan banyaknya persoalan yang sering dialami pelaku UMKM, khususnya masalah permodalan.

“Kita selalu mendorong dan mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama membantu permodalan UMKM,” kata politisi Partai Golkar ini.

Baca Juga :  Efisiensi Bikin Hotel Sepi, Berdampak Pada PAD dan PHK di Kota Banjarmasin

Bahkan, Komisi II juga melakukan sharing dengan Bank Kalsel maupun perbankan lainnya agar memberikan kemudahan bagi UMKM untuk mendapatkan bantuan permodalan, terutama dengan kredit yang mudah dan ringan.

“Kalau tidak dibantu permodalan, maka UMKM akan sulit berkembang. Namun bantuan ini jangan sampai menyusahkan UMKM,” tegas Paman Yani, panggilan akrab Yani Helmi.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro Tanbu, Avian Noor mengatakan, telah membina UMKM yang terbentuk dari awal, dan terus membimbing agar dapat berkembang.

“Kita juga akan menganggarkan dana untuk mendata ulang jumlah pelaku UMKM,” katanya.

Untuk sementara, jumlah UMKM di Kabupaten Tanah Bumbu mencapai 10.000 pelaku usaha UMKM, walaupun yang aktif diperkirakan sekitar 1.000 lebih usaha. (lyn/K-1)

Iklan
Iklan