Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Bulog Antisipasi Harga Bapok Tetap Stabil, Kecuali Minyak dan Telur

×

Bulog Antisipasi Harga Bapok Tetap Stabil, Kecuali Minyak dan Telur

Sebarkan artikel ini

“Saat ini, kita punya stok gula sebanyak 100 ton, daging sapi ada 5 ton, tepung 4 ton, minyak goreng 1.000 liter, dan persediaan beras yang cukup melimpah. Semua itu kita siapkan untuk menjaga stabilitas harga di pasaran,” ungkap Imron.

BANJARMASIN, KP – Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Kalimantan Selatan (Kalsel) sejak akhir tahun 2021 lalu telah mempersiapkan sejumlah stok bahan pokok (Bapok). Hal tersebut dilakukan sebagai upaya Bulog untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok di Kalsel saat memasuki awal tahun 2022 ini.

Baca Koran

Menurut Kepala Bulog Divre Kalsel, M Imron Rosyidi, jauh-jauh hari pihaknya sudah mengantisipasi dengan mempersiapkan semua bahan pokok apabila sewaktu-waktu dibutuhkan.

Stok bahan pangan yang ada di Bulog merupakan persediaan cadangan yang sifatnya untuk stabilisasi apabila terjadi lonjakan harga bahan pokok di pasaran.

“Saat ini, kita punya stok gula sebanyak 100 ton, daging sapi ada 5 ton, tepung 4 ton, minyak goreng 1.000 liter, dan persediaan beras yang cukup melimpah. Semua itu kita siapkan untuk menjaga stabilitas harga di pasaran,” ungkap Imron.

Ia menambahkan, agar harga tetap stabil, ada beberapa cara yang dilakukan Bulog, misalnya nanti melalui operasi pasar atau pun dengan cara dijual langsung ke pedagang.

Kemudian, kata Imron, persediaan bapok tersebut juga akan terus ditambah, namun terlebih dahulu melihat kondisi di lapangan, terutama dengan kebutuhan masyarakat nantinya.

“Jadi kita terus berkoordinasi dengan beberapa pabrik bahan pokoknya. Kalau kurang kita akan tambah untuk dikirim segera ke Kalsel,” imbuhnya.

Dirinya optimis, melalui cara ini harga kebutuhan pokok di pasaran bisa ditekan di awal tahun 2022. Hanya saja, ia juga mengakui tidak semua bahan pokok bisa ditekan, khususnya untuk komoditas minyak goreng dan telur.

Baca Juga :  Ekonomi RI Alami Inflasi 0,19 Persen pada Juni 2025

“Khusus untuk minyak goreng kan memang naiknya dikarenakan harga minyak sawit global yang melonjak pesat, jadi harganya pasti akan menyesuaikan. Sementara, kalau telur karena memang kebutuhan yang besar tapi stoknya tidak sebanding. Tapi, sekarang harga telur sudah mulai menurun ke angka normal,” beber Imron.

Disinggung fluktuasi harga komoditas bahan pokok di tahun 2022 ini, ia mengaku tak bisa memprediksi dan memastikan secara rinci. Namun, Bulog Divre Kalsel akan terus berupaya membantu Pemerintah Daerah melalui berbagai cara agar harga sembako bisa tetap stabil di pasaran.

“Selain itu, kami juga berkomitmen untuk menjaga harga beras lokal di tingkat petani dengan membelinya sesuai dengan harga yang ditetapkan Pemerintah,” tandasnya. (Opq/K-1)

Iklan
Iklan