Martapura, KP – Sasaran vaksin pada awal tahun 2022 adalah anak usia 6-11 tahun dan lansia, namun demikian telah terjadi gejolak di masyarakat, sehingga diharap kerjasama seluruh pihak untuk mensosialisasikan dan menginformasikan terkait keamanan suntik vaksin tersebut.
Hal ini ditekankan Bupati H Saidi Mansyur saat memimpin Rapat Koordinasi Mingguan, bertempat di Aula Barakat Martapura, Senin (17/1).
Menurut Saidi, Kabupaten Banjar telah berhasil melakukan percepatan vaksinasi, hal ini tidak lepas dari kerjasama semua pihak. Namun penanganan Covid-19 harus tetap diperhatikan, terutama bagaimana merubah mindset masyarakat tentang pentingnya suntik vaksin.
”Ini diperlukan sosialisasi hingga ke tingkat desa, agar percepatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dan lansia sukses dan berjalan lancar,” pintanya.
Kadis Kesehatan Banjar Yasna Khairina menambahkan, anak yang telah divaksin berjumlah 4.542 orang, sedang lansia jumlahnya 21.400.
“Terjadi kekurangan stok vaksin sebesar 18.000 dosis, kita sedang menunggu kiriman bantuan vaksin Sinovac sebesar 41.880 dosis Kemenkes. Semoga dalam waktu dekat ini datang,” katanya.
Jika Kabupaten Banjar hendak mencapai target vaksin ditetapkan, tambahnya, maka setiap hari harus dilakukan suntik vaksin sebesar 1200 dosis.
Pada rakor tersebut, Bupati Saidi juga meminta agar musrenbang Kecamatan difokuskan kepada penanganan bencana, juga terkait penerapan SOTK baru, diharap penyelesaian data aset di setiap SKPD diselesaikan laporannya.
”Serta seluruh SKPD melakukan penginputan aplikasi SIRUP,” tegasnya.
Rakor ini juga dihadiri Wakil Bupati Habib Idrus Al Habsyie, Sekdakab HM Hilman, Asisten, Staf Ahli, Kepala SKPD dan Pimpinan Perusda. (Wan/K-3)