Terdapat luka sayat di leher dan di tangan kiri kurang
TANJUNG, KP – Seorang pria inisial SN (32) diduga melakukan aksi percobaan bunuh diri dengan cara menyayat leher dan lengan tangannya menggunakan pisau.
Insiden ini terjadi dikediamannya yang berlokasi di Jalan A. Yani Desa Maburai Kecamatan Murung Pudak, Tabalong, pada Selasa (25/1) sore.
Aksi nekat itu diduga, karena si suami terbakar api cemburu dengan sang istri.
Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin, S.H., S.I.K., M.Med.Kom melalui Kasi Humas Iptu Mujiono membeberkan, dari keterangan istri korban, dirinya dengan suami terjadi selisih paham, pada Senin (24/1) malam.
“Menurut sang istri bahwa suaminya menaruh rasa cemburu tinggi terhadapnya,” jelasnya.
Kecurigaan sang istri kepada suaminya hendak mengakhiri hidup, karena sebelumnya sempat mengirimkan pesan WhatsApp yang isinya terkesan hendak bunuh diri.
Yang mana berisi, “Aku Minta Banyak Minta Maaf Minta Rela Semuanya Wan Keluarga Jaga Anak Baik Baik, Terimakasih Semuanya Atas Kebaik Selama Ini. Aku Banyak Dosa di Dunia. Aku lebih baik pergi menjauh selamanya semoga bahagia. Selamat tinggal hari ini terakhir aku di dunia.”
Ketika sang istri inisial MM (46) membacanya, sekitar jam 15.30 Wita lalu pun langsung pulang ke rumahnya.
Sesampai di rumah lalu masuk ke dalam dan mendapati suaminya dalam kondisi bersimbah darah.
Sang istri pun menelpon rekannya inisial NIJ (40) untuk dikirimkan mobil ambulance ke rumahnya. Dan NIJ juga menghubungi anggota Satuan Intelkam Polres Tabalong.
Selanjutnya korban dievakuasi warga sekitar dan pegawai Dinas Ketahanan Pangan menggunakan ambulans menuju RS. Badaruddin Kasim untuk diberikan pertolongan medis.
Beruntung korban cepat dibawa dan bisa diselamatkan setelah mendapatkan perawatan itensif di IGD RSUD Badaruddin Kasim. Korban kini masih menjalani perawatan medis pada Kamis (27/1).
Sementara itu, Kapolsek Murung Pudak AKP Samsu Suargana, S.A.P yang mendapatkan kabar peristiwa itu bersama anggotanya dan Tim Inafis Satreskrim Polres Tabalong yang tiba langsung melakukan olah TKP.
Hasilnya, korban ditemukan terbaring di lantai ruang tamu dalam keadaan bersimbah darah dengan luka sayat pada leher, serta ditemukan Sajam di sebelah tangan kanan korban.
“Awalnya petugas Polsek Murung Pudak mendapat informasi ada seorang pria luka berat yang diduga korban aksi penganiayaan,” imbuh AKP Samsu Suargana.
Terdapat luka sayat akibat benda tajam di leher kurang lebih 15 cm dengan dalam 1 cm serta luka sayat di tangan kiri kurang lebih 2 cm.
Tidak ada barang berharga milik korban yang hilang maupun kerusakan di sekeliling rumah korban. (ros/K-4)