Banjarbaru, KP – Pelajar kelas IX SMP inisial R (16) nekat mengakhiri hidup dengan jalan pintas, yakni gantung diri.
Peristiwa itu terjadi di sebuah rumah kawasan Guntung payung Kec. Landasan ulin Kota Banjarbaru, Kamis (20/1)
Kemudian Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Banjarbaru menangani penemuan mayat laki-laki yang melakukan gantung diri tersebut.
Berdasarkan informasi, sehari sebelumnya remaja itu, sempat berangkat ke Pasar sekumpul untuk membawa dagangan Sayur, lalu kembali pulang ke rumah. Sedangkan pihak keluarga yang serumah, masih di pasar untuk jualan.
Atau usai membantu keluarganya mengantar sayur, korban kembali pulang ke rumah seorang diri.
“Sekitar pukul 05.00 Wita. Mbah laki dan mbah putri beserta anak nya pulang ke rumah dari pasar, dan menemukan korban sudah dalam keadaan tergantung di seutas tali tambang berwarna putih,” ujar Tajuddin.
Terkait motif korban melakukan aksi nekat tersebut, pihak keluarga menduga korban nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, karena sakit hati putus cinta.
Kemudian, dari hasil analisa Tim Inafis Polres Banjarbaru, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Selain luka yang ditimbulkan oleh ikatan tali gantung diri. (dev/K-4)
