Banjarmasin, KP – Vaksinasi massal dengan mengutamakan sasaran warga lanjut usia (lansia) di kantor Kelurahan Telawang, Kecamatan Banjarmasin Selatan diserbu warga.
Benar saja, hal itu dikarenakan adanya imbalan bagi para lansia yang mau menjalani vaksinasi berupa paket sembako dan uang tunai senilai Rp 100 Ribu.
Salah satu lansia peserta vaksinasi, Haderani mengaku bahwa dirinya dengan sukarela mendatangi lokasi vaksinasi agar bisa mendapatkan jatah vaksin.
“Alasannya adalah untuk kesehatan, supaya orang tua seperti saya ini tidak tertular virus Corona,” ungkap lelaki berusia 67 tahun itu saat dibincangi Kalimantan Post, Jumat (14/1) siang.
Selain untuk mendapatkan antibodi dari vaksin, warga Kelurahan Kuin Selatan itu mengaku bahwa dirinya juga mendapat imbalan berupa uang dan sembako dari penyelenggara vaksinasi.
“Alhamdulillah, siapa yang tidak mau kalau diberi sembako dan uang seratus ribu,” ujarnya.
Benar saja, saat itu Haderani bersama tiga rekannya yang lain terlihat senang setelah keluar dari ruang vaksinasi dengan menenteng bingkisan paket sembako di tangannya.
“Sebenarnya saya pribadi susah lama ingin divaksinasi, tapi kemarin itu kondisi kesehatan saya sedang tidak memungkinkan untuk bervaksin. Makanya baru sekarang bisa ikut vaksinasi,” ujarnya.
“Apalagi dapat hadiah seperti ini. Pada intinya kita berikhtiar untuk menjaga kesehatan kita,” pungkasnya sembari tersenyum.
Disisi lain, vaksinasi lansia yang dilaksanakan di Kantor Kelurahan Telawang, Kecamatan Banjarmasin Barat, tersebut turut dipantau langsung Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina didampingi Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo dan Dandim 1007/ Banjarmasin, Kolonel Inf Oki Andriansyah Adiwirya.
Dalam kesempatan tersebut, Ibnu Sina mengaku bersyukur dengan adanya vaksinasi lansia yang dilaksanakan.
Pasalnya, saat ini vaksinasi lansia masih berada dibawah target dari pemerintah pusat yakni sebesar 60 persen.
“Karena ini memang yang harus kita kejar di Banjarmasin, dari angka 45 persen targetnya sampai ke 60 persen,” ungkap Ibnu, disela pemantauan vaksinasi lansia.
Orang nomor satu di Bumi Kayuh Baimbai itu pun berharap vaksinasi lansia di Kota Banjarmasin terus digenjot untuk mencapai angka diatas. Sehingga pemerintah dapat melaksanakan vaksinasi untuk anak sekolah.
“Itu harapannya, dapat vaksin anak usia 9 sampai 12 tahun,” terangnya.
Selain itu, dalam kegiatan vaksinasi tersebut pihaknya juga turut memberikan doorprize kepada lansia yang bervaksin.
“Undian ini untuk menarik perhatian saja,” ujarnya.
Meski begitu, ia bersyukur antusias lansia yang meningkat untuk mengikuti vaksin itu.
“Sangat bagus, hari ini saja 200 orang yang hadir tercatat,” katanya.
Pucuk pimpinan Kota Seribu Sungai itu pun optimis target capaian vaksinasi tersebut bisa dicapai dalam waktu dekat dengan kerjasama berbagai pihak.
“Jadi targetnya dalam 1 pekan terpenuhi sampai 60 persen, dibantu TNI, Polri, Kecamatan, Dinas-dinas dan semua kita gotong royong untuk mencapai target itu,” tuntasnya. (Zak/KPO-1)
