Banjarmasin, KP – Kembali beroperasinya destinasi wisata berbasis kuliner di bawah Jembatan Banua Anyar, yakni Mawarung Baimbai diharapkan bisa menjadi salah satu pendongkrak ekonomi bagi masyarakat Banjarmasin.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman usai meresmikan kembali destinasi wisata kuliner yang masih satu area dengan Museum Wasaka tersebut.
Ikhsan menilai, Banjarmasin adalah kota yang terkenal dengan kulinernya, oleh sebab itu wisata kuliner itu menjadi perhatian pihaknya dengan membangun perekonomian rakyat melalui wisata kuliner tersebut.
Seperti yang telah dilakukan banyak daerah, misalnya seperti Jogjakarta dan yang lainnya.
Wisata kuliner itu nantinya di buka di hari tertentu saja, misalnya hari Selasa dan Sabtu setiap pukul 15.00 sampai selesai.
“Jadi tidak mesti setiap hari, dan kami melihat tadi bagaimana antusias pengunjung itu banyak dan ini memang kita harapkan,” ucapnya.
Menurut, Ikhsan Budiman, Kuliner Wasaka dan Mawarung Baimbai itu menyajikan wadai-wadai (Kue) Tradisional serta menjual berbagai macam kuliner khas Banjar yang memiliki pecinta tersendiri.
“Saya tadi melihat sambil keliling-keliling melihat aneka kue dan makanan khas banjar. saya pastikan disini kuenya tanpa bahan pengawet,” ungkapnya.
Disamping itu Ikhsan tetap menekankan, agar seluruh pengunjung tetap menjaga dan mematuhi protokol kesehatan
“Seperti menggunakan masker, kemudian juga yang lainnya, teman-teman penjual juga harus pake masker, jadi pembeli juga tidak khawatir karena kebersihannya,” pungkasnya. (Kin/K-3)