Kasongan, KP – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten akan memanggil Direktur Rumah Sakit Mas Amsyar (RSMA) Kasongan Kabupaten Katingan, karena layanan kesehatan di UGD RSMA Kasongan terkesan lambat, dan pasien banyak minta masuk ruang inap perawatan.
“Sementara pihak UGD masih menunggu hasil pemeriksaan dokter spesialis, yang tak berada ditempat, kasihan pasien menunggu berjam- jam dan dokter jaga serta perawat tak berani tak seizin dokter spesialis untuk rawat inap, dan ini menyebabkan pasien dan keluarga pasien harus menunggu lama di UGD,” sebut Wakil ketua I DPRD Katingan, Nanang Suriansyah, Selasa (11/1/2022).
Diungkapkan Nanang Suriansyah, dimana pasien berjam -jam menunggu di UGD RSMA, kasihan pasien terkatung -katung menunggu layanan semestinya setelah dilayani di UGD harusnya masuk di ruangan sesuai keinginan pasien, ” dan saya mengalami kebetulan ada warga Katingan, dan harus menunggu konfirmasi dari dokter spesialis bisa 1 sampai 2 hari dirawat di UGD saja, ” ucap Wakil Ketua I DPRD Katingan Nanang Suriansyah.
Seharusnya, disebutkan Nanang Suriansyah, setelah ditangani di UGD kemudian dimasukan ke ruang inap sesuai kelas yang dimiliki para pasien baik BPJS, SKTM atau sesuai dengan keinginan pasien bersangkutan.
“Di RSMA baik di UGD maupun perawatan pasien harus di rubah pola pelayanan, kalau tidak, maka sehingga semangkin menurun kepercayaan masyarakat,”sebutnya.
Ditambah, pihaknya dari DPRD Katingan akan panggil Direktur RSMA Kasongan Kabupaten Katingan, guna penjelasan ke lembaga DPRD baik aturan yang diberlakukan di RSMA terhadap seluruh pasien dan mengapa harus banyak pasien harus menunggu lama di UGD selama beberapa hari, dengan alasan harus menunggu instruksi dari dokter spesialis dulu.
“Kami di DPRD Katingan, tak pernah otak atik anggaran di RSMA selama ini, karena kami berpatokkan RSMA dapat tingkatkan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat yang menjadi kebutuhan dasar, ” timpalnya. (Isn/K-10)
