Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Olahraga

Imbang Lawan Persikabo Jadi Poin Perdana RD

×

Imbang Lawan Persikabo Jadi Poin Perdana RD

Sebarkan artikel ini
IMG 20220118 WA0103 scaled
Duel Udara - Pemain Barito Putera, Raphael Maitimo (Kuning) berduel saat ingin merebut penguasaan bola dengan salah satu pemain Persikabo 1973 (KP/istimewa)

Denpasar, KP – Rahmad Darmawan akhirnya mempersembahkan poin pertama untuk Barito Putera setelah anak asuhnya bermain imbang 1-1 melawan Persikabo 1973 di Stadion Kompyang Sujana, Bali, Selasa (18/1) sore.

Meski gagal merealisasikan target untuk membawa pulang kemenangan, namun raihan satu poin itu dirasa penting.

Kalimantan Post

Pasalnya, Bayu Pradana cs harus pulang dengan kepala tertunduk pada dua laga sebelumnya.

Mengawali laga dengan hati-hati, Barito yang tidak diperkuat Rizky Pora tampil kerepotan mengimbangi permainan Persikabo 1973. Meski sesekali melancarkan serangan, namun Persikabo 1973 lebih dominan dalam penguasaan bola.

Klub berjuluk Laskar Padjajaran itu bahkan sempat unggul 1-0 setelah penyerang mereka, Dimas Drajad mencetak gol pada menit ke-13.

Berawal dari penetrasi apik Hendra Adi Bayaw di sisi sayap, eks pemain Mitra Kukar dan Semen Padang itu kemudian mengirimkan umpan yang mampu dikonversi Dimas Drajad untuk membobol gawang Barito kawalan M Riyandi.

Butuh waktu lama bagi Barito Putera untuk bisa menyamakan skor.

Laskar Antasari diuntungkan saat pemain Persikabo, Gilang Ginarsa kedapatan melakukan handball di kotak terlarang pada menit 43. Wasit pun memberikan hadiah penalti untuk Barito Putera yang mampu dieksekusi dengan sempurna oleh Guy Junior.

Di interval kedua, Barito Putera mencoba lebih banyak menyerang. Namun, tim asuhan Rahmad Darmawan itu tidak berhasil menjebol rapatnya pertahanan Persikabo.

Alhasil, tidak ada gol tambahan tercipta hingga laga Persikabo vs Barito Putera berakhir dengan skor 1-1.

Usia laga, Rahmad Darmawan tetap mengaku bersyukur dengan raihan poin perdana tersebut.

Kendati, menurutnya Barito berpotensi memenangkan laga karena adanya peluang emas yang gagal dimaksimalkan di babak kedua.

“Bagaimanapun, kita syukuri hasil ini.
Meskipun ada kans memenangkan pertandingan, karena ada peluang sangat baik di babak kedua,” ucapnya.

Baca Juga :  Taklukkan Spanyol Lewat Adu Penalti, Inggris Pertahankan Gelar Juara Euro Wanita

Lebih lanjut, dirinya menilai satu poin ini menjadi krusial, karena akan mendongkrak mental pemain yang dihantam sejumlah hasil minor pada beberapa laga terakhir.

“Tentu kita ingin segera lepas dari zona merah. Andai menang, mental pemain Asti akan terdongkrak dan efeknya akan sangat besar untuk laga-laga berikutnya. Tapi tetap, satu poin yang didapat hari ini akan menambah motivasi kita,” tambahnya.

Meski menilai chemistry yang dibangun pemain sudah menunjukkan progres positif, namun Rahmad Darmawan mengeluhkan kendala lain. Yakni persoalan fisik yang menurutnya masih belum merata diantara sejumlah pemain.

“Ada progres yang diperlihatkan pemain pada laga ketiga ini, dibanding dua laga sebelumnya. Tapi saya melihat level fitnes (kebugaran) pemain masih ada yang belum ideal. Di sisa waktu kedepan, kita akan coba benahi itu, sambil juga matangkan sisi taktikal,” pungkasnya.

Hasil imbang ini membuat Barito Putera tertahan di peringkat ke-16 atau posisi teratas zona degradasi dengan raihan 16 poin. Sementara Persikabo 1973 di peringkat ke-12 klasemen Liga 1 2021-2022 dengan mengoleksi 23 angka. (Zak/KPO-1)

Iklan
Iklan