Martapura, KP – ”Pendidikan pilah sampah perlu ditanamkan sejak usia dini,” kata pendongeng Bunda Enik Mintarsih ketika menjadi narasumber program Bakisah (bijak kelola sampah), di Radio Suara Banjar, Kamis (6/1).
Bunda Enik yang sudah banyak dikenal sosoknya, terutama di dunia anak dan sering mengisi kegiatan ini menekankan, edukasi pada anak tentang pilah sampah bisa juga disampaikan melalui metode mendongeng.
”Metode ini dirasa perlu, karena anak-anak sangat suka mendengarkan dongeng. Disinilah kita sebagai orang tua dapat menyisipkan pesan pilah sampah agar mudah diterima untuk menjadikan kebiasaannya nanti,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, sebagai orang tua kita juga harus memberikan contoh, lakukan membuang, memilah sampah di depan anak, kemudian jelaskan apa itu sampah organik dan anorganik.
”Tentu ini perlu tahapan, karena pola edukasi pada anak diperlukan kesabaran, keuletan orang tua,” jelasnya pada program radio FM Diskominfostandi Banjar tersebut.
Bunda Enik juga mengingatkan kebiasaan membakar sampah agar ditinggalkan, karena tidak baik untuk lingkungan dan hidup bertetangga. Jika ditemukan seperti ini, ada baiknya di edukasi pelan-pelan tentang bahayanya dan dampaknya bagi lingkungan dan kesehatan.
”Hal kecil bisa dilakukan dengan membagi tugas pada anak di rumah, misalnya kakak mencuci piring kotor, sementara adik membersihkan lainnya. Dari sini metode pilah sampah bisa kita jelaskan,” tuturnya.
Keseruan dan keceriaan Talkshow Bakisah kali ini juga terlihat dengan hadirnya tokoh boneka ”Nunung” yang lucu dan ikut berkomentar serta menyanyikan lagu bertema pilah sampah. (Wan/K-3)
