Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Selama Nataru, Tak Ada Lonjakan Pengiriman Barang Lewat Laut

×

Selama Nataru, Tak Ada Lonjakan Pengiriman Barang Lewat Laut

Sebarkan artikel ini
8 3klm
TAK ADA LONJAKAN - Pemilik ekspedisi Lintas Jawa Group, Saut Nathan Samosir, mengatakan, selama momen Nataru tidak ada peningkatan atau lonjakan pengiriman barang, baik dari Banjarmasin ke Pulau Jawa atau pun sebaliknya. (Istimewa)

Banjarmasin, KP – Tak seperti tahun-tahun lalu, sebelum pandemi Covid-19 melanda, arus pengiriman barang menggunakan kapal laut terbilang cukup lancar.

Namun, saat ini bisnis ekspedisi jalur laut belum menunjukkan tren yang positif, meskipun grafik wabah virus Corona ini telah melandai di sejumlah daerah di Indonesia.

Baca Koran

Seperti diungkapkan pemilik ekspedisi Lintas Jawa Group, Saut Nathan Samosir. Bahkan, momen perayaan hari besar Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini pun tidak terjadi peningkatan atau lonjakan pengiriman barang, baik dari Banjarmasin ke Pulau Jawa atau pun sebaliknya.

“Pada prinsipnya, hingga saat ini belum ada tanda-tanda kenaikan pengiriman barang lewat jalur laut,” ungkap Saut Nathan Samosir, Jumat, di Banjarmasin.

Ditambahkannya, sejak awal Desember 2021 lalu, hingga saat ini kondisinya sama saja seperti awal diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Boleh dibilang, jika ada pengiriman dua sampai tiga buah truk sehari, itu masih normal dalam masa pandemi ini,” katanya.

Kemudian, Samosir menuturkan, kendati Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sejumlah sekolah sudah mulai diberlakukan, namun hal tersebut tetap tidak memberikan dampak signifikan terhadap usaha ekspedisi jalur laut.

“Sementara ini masih belum ada peningkatan. Mungkin di Januari 2022 ada peningkatan, seiring diberlakukannya PTM bagi semua sekolah,” harapnya.

Jika dibandingkan dengan momen yang sama pada saat normal sebelum pandemi, kata Samosir lagi, biasanya terjadi peningkatan pengiriman barang hingga 30% atau 4 hingga 5 buah truk fuso yang beroperasi setiap harinya.

“Biasanya, satu bulan sebelum momen Natal sudah kelihatan peningkatannya. Kalau saat ini, tidak ada sama sekali,” tandasnya.

Ia juga mengatakan, Kebanyakan barang-barang yang masuk dari Pulau Jawa ke Banjarmasin saat ini, terdiri dari bahan-bahan konstruksi seperti besi, dan sebagian lagi merupakan peralatan dapur berbahan plastik.

Baca Juga :  Dislautkan Kalsel Dorong Ekspor Komoditas Perikanan Lewat Misi Dagang Internasional 2025

“Sementara, kalau pengiriman barang dari Banjarmasin ke Pulau Jawa, biasanya terdiri dari barang rongsokan dan kayu, itu pun juga menurun pengirimannya,” imbuhnya.

Samosir juga berharap, pandemi ini segera usai sehingga segala bentuk usaha dan bisnis dapat bangkit dan berjalan normal kembali seperti sediakala.

“Tentu, kita semua juga ingin wabah Covid-19 ini cepat berakhir, agar roda perekonomian bisa berputar dan pulih lagi,” tuntasnya. (Opq/K-1)

Iklan
Iklan