Asalan Walikota H Ibnu Sina memerintahkan kepala SKPD di lingkungan Pemko Banjarmasin agar membawa sebanyak 10 orang lansia per hari, dari 10-14 Januari 2022 untuk bervaksin di Puskesmas
BANJARMASIN, KP – Wali Kota, Ibnu Sina menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor : 440/01-P2P/Diskes, tertanggal 04 Januari 2022. SE tersebut bertujuan untuk percepatan capaian vaksinasi umum dan lansia di Kota Banjarmasin.
Ada empat poin yang ditekankan dalam SE tersebut dalam upaya memaksimalkan capaian vaksinasi Covid-19 sasaran warga lansia tersebut agar bisa melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Pertama, memerintahkan kepala SKPD di lingkungan Pemko Banjarmasin agar membawa sebanyak 10 orang lansia per hari, dari tanggal 10-14 Januari 2022 untuk bervaksin di Puskesmas.
Kedua, mewajibkan para lurah untuk membawa lansia yang belum bervaksin sebanyak 50 orang per hari dari tanggal 10-14 Januari 2022 dan dilaporkan ke puskesmas agar mendapatkan vaksinasi.
Ketiga, mewajibkan kepada seluruh kepala SKPD dan Lurah menyampaikan laporan sasaran lansia yang telah bervaksin kepada Wali Kota Banjarmasin melalui Sekretaris Daerah.
Terakhir, mewajibkan seluruh kantor pelayanan publik Pemerintah dan Swasta untuk menerapkan aplikasi peduli lindungi sebelum memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina pun mengakui, bahwa capaian vaksinasi lansia di Bumi Kayuh Baimbai ini masih jauh tertinggal dari target yang ditetapkan untuk bisa melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
“Sekarang baru 45 persen. Ada sekitar 7.200 lansia yang akan kita sasar lagi. Konsentrasinya ada di beberapa kelurahan. Memang ada keterbatasan mobilitas sehingga perlu dibantu. Dan perlu stimulus sembako. Karena tidak ada program jadi kita cari dana CSR,” ucapnya saat ditemui awak media di Balai Kota, Kamis (6/1) siang.
Karena itu, pihaknya menargetkan vaksinasi lansia ini bisa tercapai dalam sepekan. Hal itu dikarenakan stok vaksin yang tersedia masih sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi lansia.
“Stok vaksin masih ada cadangan sekitar 6.500 vial di puskesmas. Belum lagi yang ada di RS TPT dan Biddokkes Polresta Banjarmasin,” imbuhnya.
Kendati demikian, capaian vaksinasi dengan sasaran masyarakat umum di Banjarmasin sudah mencapai 79 persen.
“Tinggal 1 persen saja lagi bisa membentuk herd immunity,” ucap orang nomor satu di Banjarmasin ini.SE ini pun rupanya sudah diketahui para lurah di Banjarmasin salah satunya lurah Teluk Tiram Darat, Syarifudin.
“Kita sudah menerima SE Wali Kota untuk membawa 50 orang lansia setiap harinya,” ujarnya, saat ditemui di sela-sela serbuan vaksinasi mobile Kodim 1007/Banjarmasin, Kamis (06/1).
Ia menyebut, bahwa capaian vaksinasi untuk semua kalangan di wilayahnya sudah mencapai 850 orang. Dimana sebanyak 70 orang di antaranya adalah lansia.
Ia mengakui, minta warganya untuk bervaksin memang bervariasi. Awalnya yang sempat antusias, namun setelah membaca berita hoax tentang vaksin, keinginan warga kembali menurun.
“Warga disini (Teluk Tiram) juga perlu reward seperti dapat sembako setelah bervaksin untuk meningkatkan minat,” tutupnya. (Zak/K-3)