Banjarbaru, KP – Sejak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengumumkan Vaksin Booster digratiskan, banyak warga yang meminta pemerintah Kota Banjarbaru untuk memberikan vaksin Booster tersebut.
Namun saat ini, Dinas Kesehatan belum merealisasikan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 jenis Booster, karena masih menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Rizana Mirza menjelaskan, saat ini tahapan vaksinasi dosis ketiga masih belum menerima petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan.
“Karenanya belum bisa menentukan kapan memulai vaksinasi booster untuk di Kota Banjarbaru,” katanya.
Bahkan, saat ini masih kesulitan tentang ketersediaan dan peralatan sarana dalam kegiatan vaksinasi.
“Kita belum bisa melakukannya karena belum ada juknis dari Kemenkes dan seharusnya dilaksanakan hari ini, ya memang di kita masih kesulitan ketersediaan sarana vaksin dan sebagainya,” jelas Rizana Mirza
Untuk pelaksanaan vaksinasi booster di Banjarbaru nantinya akan diprioritaskan bagi lansia, lalu berlanjut kelompok usia di atas 18 tahun dengan ketentuan per enam bulan atau setelah vaksinasi yang kedua.
“Dan syarat untuk bisa melaksanakan vaksin booster, selain sudah tercapainya 70 persen vaksinasi pertama, juga daerah atau provinsi harus sudah mencapai 60 persen vaksin kedua,” ucap Rizana Mirza.
Sembari menunggu petunjuk teknis, Rizana Mirza mengungkapkan untuk saat ini masih memprioritaskan untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
“Dalam 1-2 minggu ini masih memprioritaskan untuk kegiatan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun, sembari menunggu teknis dan tambahan vaksin. Baru bisa melaksanakan booster,” tutupnya. (dev/K-7)