Banjarmasin, KP – Adendum yang diberikan pada akhir Desember 2021 yang lalu masih belum bisa membuat progres pembangunan Jembatan HKSN rampung.
Pasalnya dari adendum yang telah diberikan kepada pemenang tender proyek tersebut selama 50 hari kalender tersebut, hingga sampai menjelang akhir masa adendum pada 11 Februari 2022, proyek jembatan HKSN tersebut masih belum terlihat akan rampung.
Ketika dikonfirmasi, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Rini Subantari mngaku, bahwa kemungkinan besar pihaknya akan kembali menambah masa adendum pengerjaan proyek Jembatan HKSN tersebut.
Ia menjelaskan, hal itu dikarenakan saat ini pengerjaan fasilitas penyeberangan yang menghubungkan wilayah Kecamatan Banjarmasin Utara dan Banjarmasin Barat itu sudah memasuki tahap akhir, yakni penyambungan badan jembatan antara bangunan di Kuin Cerucuk dan Kuin Selatan.
“Setelah itu nanti di sambungkan dan di sambungkan, kita tinggal menunggu umur betonnya selama 28 hari,” ucapnya, Selasa (8/2) sore
Setelah umur betonnya tersebut sudah sampai, Rini melanjutkan, maka pihak kontraktor akan melanjutkan pengerjaan dengan melakukan pengaspalan jembatan HKSN tersebut.
“Itu kan tinggal sedikit lagi, jadi tanggung. Sehingga kita nanti lakukan perpanjangan adendum agar Jembatan itu bisa operasional,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kontraktor proyek pengerjaan Jembatan HKSN, M Ridho menyampaikan bahwa pengerjaan bangunan jembatan tersebut diperkirakan akan rampung pada akhir Februari nanti.
“Kemungkinan struktur jembatan akan selesai di akhir Februari. Lalu kita lanjutkan finishing pengaspalan pada bulan Maret,” tuturnya.
Karena perencanaan tersebut sudah secara matang dilakukan, pihaknya meyakini bahwa pada akhir Maret mendatang, jembatan yang menghubungkan antara dua Kecamatan yakni Kecamatan Banjarmasin Barat dan Banjarmasin Utara tersebut bisa dioperasionalkan.
“Akhir Maret kemungkinan sudah bisa difungsikan,” ungkapnya.
Selain itu, pengerjaan Jembatan HKSN ini juga memberikan akses jalur eksisting di bagian barat jembatan, tepatnya di kawasan Kuin Cerucuk.
Dimana jalur Eksisting itu nanti akan dibuatkan di bawah konstruksi utama jembatan untuk para pengendara.
“Kita masih mengerjakan penyambungan sisi eksisting. Jadi jembatan eksisting itu setelah jalur pengalihan antara jalur arah Kuin Cerucuk, dan jalur arah Kuin Selatan, kemungkinan minggu ini sudah selesai,” bebernya.
Rencananya, Ridho menambahkan, pihaknya akan membuatkan jalur pengendara itu akan dibuatkan di bawah jembatan yang dibangun.
“Jadi di tengah jalan itu ada lima titik tiang pancang untuk pembuatan jalur eksisting itu tadi,” pungkasnya. (Kin/KPO-1)