Jangan terkesan ada diskriminasi atlet NPC Banjarmasin yang sudah harumkan nama daerah di Peparnas 2021 yang berlangsung 2- 15 November 2021 lalu di Papua
BANJARMASIN, KP – DPRD Kota Banjarmasin melalui komisi IV menyoroti minimnya anggaran untuk kontingen National Paralympic Committee (NPC) Kota Banjarmasin dalam mengikuti Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) tahun 2022 yang akan digelar di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
Ajang pekan olahraga diikuti khusus para atlet kebutuhan khusus atau penyandang disabilitas ini, Pemko Banjarmasin hanya menyediakan anggaran berupa dana hibah Rp 500 juta.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Norlatifah menilai, anggaran tersebut sangat kecil dan berjanji akan memperjuangkan penambahan anggaran.
Hal itu diungkapkan Norlatifah kepada wartawan usai komisi IV menerima audiensi NPC Kota Banjarmasin, Senin (31/1/2022)
Menurut politisi Golkar tersebut, pemerintah kota memang harus memperhatikan keperluan NPC agar segala persiapan hingga saat mengikuti berbagai olahraga yang dipertandingkan pada Peparprov sukses dan meraih juara umum.
Terkait harapan penambahan anggaran ketua komisi akrab disapa Lala ini meminta agar membuat rincian anggaran yang dibutuhkan untuk diusulkan pada RAPBD perubahan nanti.
Menurutnya, perhatian bagi atlet olahraga harus mendapatkan perhatian serius karena bukan hanya untuk meraih prestasi, tapi juga membawa nama daerah.
” Jadi tidak ada istilah diskriminasi apalagi atlet NPC Kota Banjarmasin sudah mengharumkan nama daerah di Peparnas tahun 2021 yang berlangsung dari tanggal 2 hingga 15 November 2021 lalu di Papua,” ujarnya.
Ia juga menyatakan rasa bangganya karena para atlet NPC Kota Banjarmasin Peparnas Papua dengan menduduki peringkat IV besar dari seluruh provinsi di Indonesia yang mengikuti ajang olahraga tersebut.
Sebelumnya pada pertemuan dengan komisi IV NPC Kota Banjarmasin berharap tambahan anggaran untuk mengikuti ajang Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) tahun 2022 yang akan digelar bulan November mendatang di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).
” Sebab Pemko hanya memberikan anggaran Rp 500 juta. Anggaran ini tentunya sangat minim,” ujar Ketua NPC Kota Banjarmasin Husaini.
Sebelumnya ia menjelaskan, bahwa audiensi dengan komisi IV dilaksanakan dengan harapan mampu memperjuangkan tambahan anggaran untuk atlet NPC dalam mengikuti Peparprov Hulu Sungai Selatan.
Husaini yang didampingi Wakil Ketua NPC Kota Banjarmasin Jumri menjelaskan, pada Peparprov 2022 NPC Kota Banjarmasin akan mengirimkan 90 orang atlet untuk mengikuti 11 cabang olahraga.
Diantaranya, kata Husaini, cabang olahraga atletik, catur, bulu tangkis, renang, panahan, menembak, tenis meja dan judo. Dia pun memperhitungkan anggaran yang diperlukan untuk mengikuti Peparprov tersebut antara Rp1,5 M hingga Rp2 M.
Menurut dia, kepastian anggaran tersebut penting bagi NPC agar maksimal mempersiapkan kontingen untuk mempertahankan juara umum pada Peparprov 2017 yang dilaksanakan di Kabupaten Tabalong.
“Sebelumnya pada tahun 2013 pada Peparprov di Kabupaten Banjar, kontingen atlet NPC Kota Banjarmasin juga berhasil meraih prestasi juara umum,” ujarnya. (nid/K-3)