Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Kabel Jembatan Basit Raih Dicuri

×

Kabel Jembatan Basit Raih Dicuri

Sebarkan artikel ini
Hal 9 3 Klm Jembatan Basith
DICURI - Suasana lalu lintas di depan Jembatan Alalak 1 atau Jembatan Basit di sore hari yang gelap sehingga dengan mudah kabel di curi. (KP/Zakiri)

Banjarmasin, KP – Penyebab gelapnya Jembatan Alalak 1 atau yang dikenal dengan nama Jembatan Basit akhirnya terkuak.

Rupanya, padamnya lampu penerangan di jembatan yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 21 Oktober 2021 yang lalu tersebut ternyata dikarenakan pencurian kabel.

Baca Koran

Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin, Slamet Begjo membeberkan, ada beberapa kabel yang dicuri oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Ia menjelaskan, fakta tersebut terungkap ketika dilakukan penelusuran oleh petugas Dishub Banjarmasin terkait penyebab padamnya lampu penerangan di jembatan yang menghubungkan wilayah Kabupaten Barito Kuala dengan Kota Banjarmasin tersebut.

“Kabel yang dicuri ini adalah kabel penghubung panel utama ke lampu-lampu disana,” bebernya saat ditemui awak media di lobi Balai, Rabu (2/2) siang.

Bahkan, Slamet menambahkan, kondisi tersebut sudah terjadi selama kurang lebih seminggu ini.

Lantas, apa yang dilakukan untuk menanggulangi kondisi yang sudah lama dikeluhkan oleh masyarakat tersebut?

Terkait masalah mati dan hilangnya kabel lampu penerangan Jembatan Alalak 1 itu, Slamet mengaku, sudah menyampaikan kepada Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XI Kalimantan Selatan (Kalsel)

“Sudah kita sampaikan kepada pihak BPJN, karena ini bukan tanggungan kita, kita (Pemko Banjarmasin) hanya bertanggung jawab membayar tagihan listriknya saja,” kata Slamet.

Sementara untuk perbaikan ataupun pergantian atas kabel yang hilang, hingga saat ini masih belum diketahui kapan kepastiannya.

“Yang pasti sudah kita laporkan ke pihak BPJN, cuma pihak BPJN masih belum memberikan kepastian waktunya” ucap Slamet.

Ia menilai, telah dicurinya kabel tersebut diduga karena kurangnya antisipasi pihak BPJN saat pemasangan lampunya, sehingga sampai bisa tercuri oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Karenakan alat-alatnya masih baru, mungkin teman-teman dari BPJN kurang antisipasi dengan maraknya pencurian-pencurian kabel, sehingga sampai terjadi disitu,” tutur Slamet.

Baca Juga :  Jaga Stabilitas Harga Bapok, Kuripan dan Pemurus Baru Gelar Pasar Murah

“Mungkin tidak menduga juga sampai terjadi pencurian kabelnya, karenakan posisi kabelnya ada dibawah jembatan,” tambahnya.

Slamet juga mengimbau kepada para pengendara yang melintas di jembatan tersebut, agar lebih berhati-hati, karena kondisinya yang gelap, sehingga dapat membahayakan para pengendara.

“Untuk warga yang melintas, agar lebih berhati-hati, terutama saat kondisi jalannya yang gelap,” pungkasnya. (Kin/K-3)

Iklan
Iklan