Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Kalsel Bulan Ini Terima 1.700 Ton Minyak Goreng

×

Kalsel Bulan Ini Terima 1.700 Ton Minyak Goreng

Sebarkan artikel ini
8 4klm 9
Antre - Ratusan warga mengantre saat Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin menggelar Operasi Pasar Minyak Goreng di Kantor Kelurahan Pekapuran Raya, Rabu (23/2). (KP/Opiq)

“Kadang-ada saja di pasar, tapi lebih sering kosongnya. Kalo ada, harganya pun paling murah Rp 32 ribu per kemasan isi 2 liter. Bahkan, pernah juga mencapai Rp 36 ribu yang isi 2 liter itu,” ungkap Erna.

BANJARMASIN, KP – Ratusan warga antusias mengantre saat Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin menggelar Operasi Pasar Minyak Goreng yang bertempat di Kantor Kelurahan Pekapuran Raya, Rabu (23/2).

Kalimantan Post

Dalam operasi pasar yang bekerjasama dengan produsen minyak goreng PT SIME DARBY OILS dan PT SARIMEKAR CAHAYAPERSADA ini, disediakan sebanyak 750 bungkus minyak goreng kemasan 2 liter atau sebanyak 1500 liter.

Erna, warga Pekapuran Raya, Banjarmasin Tengah, mengaku sangat senang dengan adanya operasi pasar di tengah sulitnya masyarakat mendapatkan minyak goreng yang sesuai harga eceran tertinggi (HET).

“Alhamdulillah, kami cukup terbantu, meski cuma dapat 2 liter saja dengan harga Rp27.000,-. Soalnya pembelian dibatasi maksimal boleh membeli 1 kemasan saja, isinya 2 liter. Kalo bisa sih, seminggu sekali ada operasi pasar seperti ini,” ujarnya.

Menurutnya, dalam beberapa hari ini dirinya kesulitan mendapatkan minyak goreng di pasar maupun di sejumlah ritel modern.

“Kadang-ada saja di pasar, tapi lebih sering kosongnya. Kalo ada, harganya pun paling murah Rp 32 ribu per kemasan isi 2 liter. Bahkan, pernah juga mencapai Rp 36 ribu yang isi 2 liter itu,” ungkap Erna.

“Kemungkinan bisa saja itu stok lama sebelum ada aturan pemerintah atau pedagang dapat stoknya saat harga tinggi,” tambahnya.

Sementara itu, Dinas Perdagangan (Disdag) Kalimantan Selatan (Kalsel) juga terus melakukan upaya perbaikan distribusi minyak goreng untuk menghindari kelangkaan di pasaran.

“Sudah ada 22 distributor minyak goreng yang ada di Kalsel yang telah dijadwalkan Kementerian Perdagangan mendapatkan suplai minyak goreng dari beberapa produsen minyak goreng yang pengirimannya bertahap,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kalsel Birhasani, di Banjarmasin.

Baca Juga :  Pemerintah Perjuangkan Tata Kelola Royalti Musik Diajukan ke WIPO

Ia menyebutkan, Kalsel akan menerima 1.700 ton minyak goreng bulan ini, sehingga persediaan tetap terjaga sambil menunggu pemerintah pusat menata ulang pendistribusian produk jelang bulan Ramadhan.

Dikatakannya, saat ini persediaan minyak goreng di Kalsel selalu ada penambahan setiap harinya. Ia pun menilai Kalsel beruntung karena memiliki perusahaan minyak goreng lokal yang memproduksi 2.000 karton per hari dan tengah diupayakan agar mampu meningkatkan produksi hingga 7.000 karton per hari.

“Mudahan-mudahan produsen minyak lokal dapat disokong dengan CPO harga murah sehingga dapat meningkatkan produksi lagi, karena ada keuntungan tersendiri memiliki penyangga minyak goreng di daerah sendiri,” ujarnya.

Sedangkan, Koordinator Pengawasan Wilayah Kalimantan Selatan Kementerian Perdagangan RI, Sentot Kamaruddin, sangat mengapresiasi operasi pasar yang dilaksanakan, karena telah membantu pemerintah pusat memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap minyak goreng.

“Selama ini minyak goreng bukan langka, hanya saja pendistribusiannya yang masih perlu dilakukan penataan kembali, melalui adanya operasi pasar pendistribusian minyak goreng di Kalsel sangat baik sekali dapat menjangkau hingga ke tingkat desa,” imbuhnya. (Opq/K-1)

Iklan
Iklan