Kuala Kapuas, KP – Wilayah Kecamatan Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, merupakan salah satu akses penghubung langsung dengan Kabupaten Batola, Provinsi Kalimantan Selatan, sehingga perlunya sarana dan prasarana pelayanan yang lebih memadai.
”Wilayah Kapuas Timur merupakan lintasan utama penghubung Kalteng-Kalsel, mengingat kondisi wilayah maka diperlukan utama adanya pelayanan publik secara terpadu,” kata anggota Dewan Pertwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Ahmad Baihaqi, di Kuala Kapuas, Kamis (17/2).
Hal itu disampaikan oleh Legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, saat menghadiri pada acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Kapuas Timur.
Menurut wakil rakyat yang terpilih kembali dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas V meliputi Kecamatan Bataguh, Kapuas Timur, Tamban Catur dan Kapuas Kuala ini, bahwa perlunya adanya pelayanan terpadu di wilayah setempat, dikarenakan misalnya pembayaran PBB dan lain-lain yang didapatkan di Kabupaten maka bisa didapat langsung dari kecamatan melalui pelayanan terpadu.
Selain pengaruh jarak dan waktu, lanjutnya, sehingga untuk mewujudkan pemerintah yang memiliki sikap untuk memberikan pelayanan prima bisa terujud.
Selain itu, tambah Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kapaus ini, juga meyatakan bahwa perlunya pembangunan sarana dan prasana baik untuk kegiatan di kantor kecamatan, pendidikan dan kesehatan.
”Kantor kecamatan sering menjadi sentral kegiatan baik pelayanan, rapat-rapat menghadirkan Forkominda seperti Bupati dan Jajaranya, sehingga perlunya sarana prasarana yang memadai,” demikian Ahmad Baihaqi.(Al)