Pelaihari, KP – Implementasi program Sistim Integrasi Kelapa Sawit -Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma( SISKA KU INTIP) sebagai program lompatan maksimal Provinsi Kalimantan Selatan untuk percepatan swasembada sapi potong, dan untuk mendukung swasembada pangan dan ketahanan pangan nasional.
Pemerintah Kabupaten Tanah Laut melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) melaksanakan koordinasi dan sosialisasi ke PT.CPKA yang pimpin langsung Oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan H.Iwan Persada yang didampingi Kepala Bidang Perbibitan, Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Kepala Bidang Usaha dan Petugas Inseminator yang diterima oleh Pihak PT.CPKA, Eko Prayitno.
PT. CPKA sangat mendukung SISKA KU INTIP diimplementasikan di Perkebunan Kelapa sawit di Kabupaten Tanah Laut seperti di PT.CPKA yang berlokasi di Kecamatan Jorong. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, H.Iwan Persada beserta jajarannya melihat langsung ternak sapi yang berada di area perkebunan PT CPKA. Ternak sapi tersebut milik warga masyarakat yang tinggal di lingkungan perkebunan tergabung dalam kelompok “Jorong Maju” yang digembalakan dibawah pohon sawit pada lahan sawit seluas 1.100 hektar dengan jumlah totalnya sekitar 255 ekor.
H. Iwan Persada disela-sela kunjungan mengarahkan bahwa, adanya ternak sapi ini merupakan langkah awal dalam mewujudkan program SISKA KU INTIP di Kabupaten Tanah Laut. “Sehingga upaya menghasilkan sapi berbiaya rendah melalui integrasi dengan Kelapa Sawit dapat terealisasi dan mampu bersaing dengan sapi yang didatangkan dari luar Kalsel untuk memenuhi kebutuhan daging yang masih kurang selama ini,” ucapnya. (rzk/K-6)