Amuntai, KP – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) terus melakukan upaya percepatan pelaksanaan vaksinasi covid 19 dalam upaya pencegahan dan penanganan.
Hal itu sebagaimana yang disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati HSU, Husairi Abdi Lc saat memimpin rapat koordinasi (Rakor) yang meminta kepada SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSU agar terus memantapkan koordinasi yang tergabung dalam Tim Satgas untuk melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 di HSU.
Dalam Rakor bersama seluruh Kepala SKPD di Gedung Rapat Arsip Sekretariat Daerah HSU, Jumat (11/2/2022).
Husairi, menekankan kepada para seluruh Kepala SKPD yang tergabung dalam tim Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 HSU bisa mengetahui tugas dan fungsi setiap satuan kerjanya masing-masing.
Plt Bupati HSU berharap dengan adanya rapat koodirnasi ini, target vaksinasi nasional kepada para lansia dan anak usia 6-11 tahun dapat tercapai 100 persen di HSU.
“Usaha 100 persen ini perlu kita percepat laksanakan, mudah-mudahan dengan target akhir Maret ini bisa tercapai,” katanya.
Berdasarkan data saat ini, di HSU tercatat vaksinasi lansia 65 persen dari target nasional 70 persen, sedangkan untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun tercatat 38 persen dari target nasional 70 persen.
“Melalui rapat ini lah perlu dibicarakan, kemungkinan ada hal-hal pendorong kegiatan vaksinasi ini. Sehingga betul-betul pelaksaan vaksinasi ini terencana dan dipersiapkan sedini mungkin,” tungkasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSU, Sugeng Riyadi mengatakan semua SKPD terlibat harus berperan aktif dalam penanganan Covid-19.
“Saya menyampaikan ini semua, supaya tidak terkesan Satgas ini hanya tugas BPBD, Dinas Kesehatan dan TNI/Polri saja. Tapi kita semua (SKPD) tergabung di tim Satgas ini,” imbuh Sugeng.
Ia berharap dengan adanya keterlibatan dari semua SKPD bisa memberikan kontribusi dalam penanganan Covid-19 dan percepatan vaksinasi di HSU.
Rapat koordinasi ini diharapkan bisa menguatkan sinergi antar masing-masig stockholder dalam upaya penanganan Covid-19. (nov/K-6)
