Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Penyelesaian Jembatan Paringin Molor ke Maret 2022

×

Penyelesaian Jembatan Paringin Molor ke Maret 2022

Sebarkan artikel ini
7 4klm
TINJAU – Komisi III DPRD Kalsel melakukan peninjauan proyek Jembatan Sungai Paringin yang dinilai lamban, mengingat jembatan ini sangat vital bagi Kabupaten Balangan, Senin (31/1). (Istimewa)

Perwakilan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalsel, Abdul Yazid mengakui, pekerjaan proyek seharusnya rampung pada Februari 2022, terpaksa diundur hingga Maret mendatang.

PARINGIN, KP – Komisi III DPRD Kalsel melakukan monitoring dan evaluasi pengerjaan proyek Jembatan Paringin, di Kabupaten Balangan yang menuai polemik, karena pekerjaannya lambat.

Baca Koran

“Padahal keberadaan jembatan Sungai Paringin sangat vital dan menjadi icon Kabupaten Balangan,” kata Ketua Komisi III DPRD Kalsel, H Sahrujani usai kunjungan kerja ke Kabupaten Balangan, Senin (31/1), di Paringin.

Sahrujani mengungkapkan, kunjungan ini untuk memastikan permasalahan yang terjadi di proyek jembatan Sungai Paringin ini bisa diselesaikan, terutama keterlambatan pekerjaan tersebut.

“Pekerjaan proyek dinilai lamban, karena pembayaran upah tidak tepat waktu, sehingga pekerja memilih pulang kampung,” ungkap politisi Partai Golkar.

Untuk itu, Komisi III DPRD Kalsel akan melakukan koordinasi ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta agar proyek jembatan Paringin bisa segera diselesaikan.

“Saat ini pekerja sudah melanjutkan proyek tersebut,” ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel V, meliputi Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Tabalong.

Sahrujani juga meminta Balai Pelaksanan Jalan Nasional (BPJN) Kalsel dan kontraktor agar masalah ini tidak terulang kembali, agar proyek bisa segera rampung.

“Masyarakat yang terdampak akibat molornya pekerjaan proyek juga diminta bersabar,” tambah Sahrujani.

Ditambahkan, Komisi III DPRD Kalsel memberikan rentang waktu kepada pihak ketiga untuk mengerjakan proyek lebih cepat lagi, agar pekerjaan Jembatan Sungai Paringin bisa segera rampung.

Perwakilan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalsel, Abdul Yazid mengakui, pekerjaan proyek seharusnya rampung pada Februari 2022, terpaksa diundur hingga Maret mendatang.

“Karena ada refocusing anggaran yang tidak terduga, sehingga berdampak pda pendanaan,” katanya.

Jika belum rampung juga Februari mendatang, maka akan dikenakan denda pada kontraktor proyek tersebut. (lyn/K-1)

Baca Juga :  Elon Musk Sebut AS Bisa Terjerumus ke Dalam "Perbudakan Utang"
Iklan
Iklan