Sementara itu, staf pelaksana Promosi Anjungan Kalsel, Sandy Nasution menjelaskan beberapa rehabilitasi yang akan dilakukan pada anjungan tersebut, seperti pemasangan lift di rumah adat, perbaikan keramik, penambahan dan perbaikan toilet umum difabel dan kolam air mancur Bajuin serta patung pendulangan intan.
JAKARTA, KP – Komisi III DPRD Kalsel melakukan monitoring terhadap rencana rehabilitasi Anjungan Kalsel yang berada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.
“Kita perlu melakukan monitoring terhadap rencana rehabilitasi anjungan Kalsel tersebut,” kata anggota Komisi III DPRD Kalsel, Fahrin Nizar yang memimpin kunjungan kerja ke Kantor Badan Penghubung Pemerintah Provinsi di Jakarta, kemarin.
Fahrin Nizar mengungkapkan, rehabilitasi Anjungan Kalsel di TMII memang diperlukan, agar keberadaannya dapat mempromosikan seni dan budaya daerah Kalsel, termasuk pariwisata.
“Kita harapkan anjungan ini dapat dikenal luas sebagai pintu gerbang ibukota negara,” ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, didampingi anggota Komisi III, H Ardiansyah dan HM Izhar Marzuki.
Apalagi rencana rehabilitasi tersebut mencapai Rp1,8 miliar, sehingga diharapkan dapat membenahi fasilitasi di anjungan tersebut.
“Mudah-mudahan bisa terealisasi sebagaimana mestinya,” tambah Fahrin Nizar.
Sementara itu, staf pelaksana Promosi Anjungan Kalsel, Sandy Nasution menjelaskan beberapa rehabilitasi yang akan dilakukan pada anjungan tersebut, seperti pemasangan lift di rumah adat, perbaikan keramik, penambahan dan perbaikan toilet umum difabel dan kolam air mancur Bajuin serta patung pendulangan intan.
“Juga perbaikan panggung dan toilet Balai Bini, serta pebaikan saluran pembuangan air maupun pemasangan paving blok,” jelas Sandy Nasution.
Sandy Nasution mengakui, monitoring yang dilakukan Komisi III DPRD Kalsel dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini sangat membantu untuk merealisasikan perbaikan tersebut.
“Semoga ini dapat terlaksana dengan sebagaimana mestinya, sehingga fasilitas di anjungan menjadi lebih baik,” ujarnya.
Selain itu, pembenahan ini juga diharapkan mampu mempromosikan Kalsel ke luar daerah, khususnya menarik minat kunjungan wisata di Kalsel. (lyn/K-1))