Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Opini

Strategi Pembelajaran Bahasa Inggris yang Menyenangkan Guna Meningkatkan Penguasaan Siswa

×

Strategi Pembelajaran Bahasa Inggris yang Menyenangkan Guna Meningkatkan Penguasaan Siswa

Sebarkan artikel ini

Oleh : Hj. Sumiyati, M.Pd
Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 5 Banjarmasin

Zaman serba modern dan canggih seperti sekarang ini semakin memposisikan pendidikan sebagai aspek penting dalam mendorong peningkatan dan kualitas hidup seseorang.

Kalimantan Post

Pendidikan yang ideal adalah pendidikan yang dimulai dari peserta didik, keadaan kelas dan juga pengajaran guru yang baik. Bercerita tentang pendidikan tidak akan ada habisnya, apalagi pendidikan selalu berkaitan dengan bagaimana cara mengajar atau strategi pengajaran guru yang baik di dalam kelas.

Hasil pembelajaran seorang siswa yang baik akan dapat meningkatkan prestasi pembelajaran mereka. Namun pada kenyataannya, masih banyak siswa yang kesulitan dalam memahami suatu pembelajaran dikarenakan pemakaian strategi pembelajaran guru yang kurang tepat, sehingga menyebabkan siswa mengalami penurunan hasil belajar. Jika hal ini terus terjadi sangat disayangkan untuk siswa serta guru pengajar.

Proses pembelajaran Bahasa Inggris harusnya memberikan dampak dan pengaruh langsung pada siswa. Memperoleh pemahaman yang mendalam tentang grammar, dasar kata dan kalimat yang ada. Membuat siswa merasakan prospek pengembangan lebih lanjut agar dapat menerapkan pembalajaran terhadap kehidupan individu siswa setiap hari.

Belajar Bahasa Inggris seharusnya tidak hanya sekedar bisa membaca dan mendengar apa yang disampaikan guru di kelas, tetapi harus adanya pengembangan seperti, siswa mengerti dan bisa mengucapkan dengan benar sesuai dengan kaidah berbahasa inggris yang ada dan mempraktikkannya pada orang asing atau orang yang bisa mengimbangi kemampuan siswa tersebut.

Sebagai guru bahasa Inggris di SMA Negeri 5 Banjarmasin, tentunya selalu berkeinginan meningkatkan hasil belajar dan prestasi peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu yakni Bahasa Inggris.

Beragam inovasi telak dilakukan untuk mendukung keberhasilan peserta didik, salah satunya dengan berani menerapkan strategi pembelajaran. Sebagai contoh, penulis menerapkan strategi pembelajaran menyenangkan dengan humor efektif pada mata pelajaran Bahasa Inggris.

Baca Juga :  Mengingat Kepahlawanan Tionghoa Banjar

Penggunaan strategi pembelajaran di dalam kelas sangatlah penting. Kesesuaian strategi pembelajaran juga harus dipertimbangankan penggunaannya. Jika pemakaian strategi pembelajaran dalam kelas tidak tepat, maka akan berdampak buruk pada peserta didik dan hasil pembelajaran mereka. 

Strategi pembelajaran menyenangkan adalah strategi yang digunakan untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif, menyampaikan materi dan memudahkan proses belajar. Strategi pembelajaran ini biasa disebut juga dengan strategi pembelajaran menyenangkan dengan humor.

Penulis melaksanakan strategi pembelajaran yang menyenangkan meruju pada teori yang dikemukakan Darmansyah (2018), yang menyebutkan bahwa karakteritik dari strategi pembelajaran menyenangkan dengan humor itu sendiri adalah dimulai dengan menciptakan lingkungan kelas yang dapat mempengaruhi kemampuan siswa untuk fokus dan menyerap informasi, meningkatkan pemahaman melalui gambar yang dapat menampilkan isi pelajaran secara visual, menggunakan poster lucu dan mengandung humor yang menguatkan dialog internal siswa dan  merancang waktu jeda strategis dan mengisinya dengan kegiatan yang menyenangkan seperti membuat kuis, pertanyaan lucu, humor, penjelasan tentang transisi menggunakan berbagai sumber yang dapat mendorong siswa menjadi tertarik mengikuti pelajaran.

Dalam menerapkan strategi pembelajaran menyenangkan dengan humor, guru harus tetap mendampingi siswa agar tidak terlena dengan situasi santai yang diciptakan di kelas dan mengganggap enteng guru yang mengajar di kelas.

Situasi yang tidak tertekan dan hiburan dalam jeda di pembelajaran memang dibutuhkan, tetapi tetap kembali pada kewajiban untuk belajar dan fokus pada materi yang diajarkan.

Iklan
Iklan