Tanjung, KP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong menargetkan 4 hingga 6 inovasi bisa masuk dalam Top Inovasi di Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) di tahun 2022. Pasalnya di tahun 2021, 2 inovasi Pelayanan Publik Tabalong, masuk dalam Top 99 dan 45 di kompetisi yang digelar Kemendagri tersebut.
Untuk itu Pemkab Tabalong menggelar workshop penyusunan proposal inovasi pelayanan publik pada 11 Februari 2022 lalu di Banjarmasin yang dibuka Wakil Bupati (Wabup) Tabalong Drs H Mawardi M.Si.
Dalam sambutannya Mawardi menyampaikan harapannya agar 4 hingga 6 inovasi Tabalong masuk KIPP tahun 2022.
“Mudah-mudahan tahun ini kita kali Ke-2 dapat 4,” harap Wabup Tabalong.
Melalui workshop penyusunan proposal ini, Pemkab Tabalong membekali keterampilan para inovator agar mampu menyusun proposal inovasi yang fokus dan berkualitas, untuk diusulkan di KIPP 2022.
Kepala bagian organisasi Setda Tabalong, Fahrul Razi mengatakan pihaknya akan menjaring 10 proposal terbaik untuk dimasukkan dalam KIPP 2022. “supaya proposal bisa lolos, kita lebih awal melakukan pembenahan proposal dengan bimbingan kawan-kawan Kemenpan RB,” ujarnya.
“Kita berharap penyajian inovasi bisa lebih fokus dan juga data dukung dari inovasi yang diajukan bisa terlengkapi, sehingga memudahkan tim penilai,” ujar Kepala Bagian Organisasi Setda Tabalong ini.
Selebihnya, Fahrul Razi mengatakan bahwa Tabalong sendiri memiliki banyak inovasi di pemerintahan, namun tidak semua inovator bisa menjelaskannya dengan fokus ke dalam proposal, sehingga sulit untuk masuk di kompetisi tingkat nasional.
“Dengan itu melalui workshop ini, pemkab akan menyeleksi proposal inovasi kemudian menyempurnakannya sebelum diusulkan ke KIPP 2022,” demikian pungkas Fahrul Razi. (ros/K-6)
