Banjarmasin, KP – Anggota Komisi IV DPRD Kalsel, H Troy Satria prihatin dengan penularan Covid-19 di sekolah, bahkan menyebabkan beberapa sekolah di Banjarmasin harus menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
“Kita prihatin dengan penularan Covid-19, sehingga sekolah harus menghentikan pembelajaran tatap muka,” kata Troy Satria yang dihubungi KP, Rabu (2/2/2022), di Banjarmasin.
Bahkan peningkatan kasus Covid-19 di Kota Banjarmasin juga berdampak pada beberapa siswa yang tertular virus tersebut, karena sebelumnya ada tiga SMP yang menghentikan PTM, yakni SMP Negeri 1, SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 19.
“Kini bertambah lagi SMP Negeri 6 juga menerapkan PJJ, karena ada siswanya tertular Covid-19,” ujar politisi Partai Golkar.
Troy Satria mengungkapkan, penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah juga sebagai dampak belum siapnya sekolah untuk menerapkan protokol kesehatan ketat untuk melindungi siswa dari penyebaran Covid-19.
“Ini menunjukan ketidaksiapan sekolah untuk mengatasi penyebaran Covid-19,” tambah Troy Satria.
Menurut Troy Satria, kesiapan PTM tidak hanya mengacu pada penurunan kasus Covid-19, penyediaan sarana dan prasarana protokol kesehatan, vaksinasi pada guru dan tenaga pendidikan serta siswa.
“Yang terpenting, bagaimana merubah prilaku siswa dan guru agar mematuhi protokol kesehatan, karena kita masih berada pada suasana pandemi,” ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel VII, meliputi Kabupaten Tanah Laut dan Kota Banjarbaru.
Selain itu, banyaknya aktivitas siswa sejak PTM berlangsung juga sulit dipantau, terutama kegiatan di luar sekolah yang justru berpotensi untuk penyebaran Covid-19.
“Ini juga tidak bisa disalahkan pada sekolah, namun lebih peran orangtua untuk memantau aktivitas anaknya,” kata Troy Satria.
Troy Satria mengakui, penurunan kasus Covid-19 menyebabkan masyarakat lalai untuk menerapkan protokol kesehatan, bahkan tidak menggunakan masker dan sering berpergian ke luar daerah.
“Ini yang menyebabkan kasus Covid-19 meningkat, karena eforia terbebas dari Covid, padahal masih suasana pandemi,” jelas Troy Satria.
Untuk itu, Troy Satria meminta agar dilakukan evaluasi menyeluruh mengenai penerapan PTM, terutama penerapan protokol kesehatan di sekolah agar terbebas dari penularan Covid-19.
“Mudah-mudahan ini bisa segera teratasi, sehingga tidak banyak siswa yang tertular Covid-19,” tegas Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kalsel. (lyn/KPO-1)