Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Hulu Sungai Utara

Vaksin Covid 19 Anak Sasar Daerah Pelosok

×

Vaksin Covid 19 Anak Sasar Daerah Pelosok

Sebarkan artikel ini

Amuntai, KP – Vaksinasi Virus Covid 19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) terus dilakukan dalam upaya mencegah penyebaran.

Seperti yang dilaksanakan belum lama Tadi oleh Badan Intelijen Negara (BIN) Kalimantan Selatan (Kalsel) bekerjasama dengan Puskesmas Amuntai Selatan dengan menyasar wilayah yang berada di pelosok khususnya anak-anak dan lanjut usia (lansia), belum lama tadi di Desa Murung Panggang dan Desa Kayakah.

Baca Koran

Lokasi lokasi desa yang berada kurang lebih 9 km dari ibukota kabupaten ditempuh melalui titian panjang sekitar satu kilometer di atas perairan rawa karena wilayah Kabupaten HSU sekitar 89 persen merupakan rawa.

Kepala BIN daerah (Binda) Kalimantan Selatan Brigjen Pol. Dr. Heri Armanto Sutikno melalui Kaposda BIN HSU Purnomo di Amuntai, beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa masyarakat di wilayah terpencil sangat antusias menyambut kegiatan vaksinasi COVID-19.

Purnomo mengatakan, para orang tua santri di Pondok Pesantren Kun Anta Al-Amin Desa Kayakah tidak keberatan anak mereka di vaksin. Begitu juga kegiatan vaksin anak di Madrasyah Ibtidaiyan Negeri (MN) Nurul Ulum Desa Murung Panggang berlangsung meriah dengan kehadiran siswa dan orang tua wali siswa.

Sebanyak 373 orang mengikuti vaksin dikedua desa pada Senin yang di fasilitasi BIN Kalsel, terdiri anak-anak sebanyak 81 orang di Ponpes Kun Anta Al Amin, sebanyak 71 anak di MIN Nurul Ulum dan 221 orang lansia serta warga lainnya.

Kepala MIN Nurul Ulum, Fadlullah mengatakan pihak sekolah turut mensosialisasikan kegiatan vaksin kepada orang tua siswa.

“Tapi kita yakinkan bahwa vaksinasi merupakan program pemerintah, guru dan orang tua sebagai warga harus percaya terhadap program pemerintah,” katanya.

Baca Juga :  HSU Raih Penghargaan Kinerja Pengelolaan Dana Desa

Fadlullah yakin program pemerintah baik untuk masyarakatnya mengingat bahaya Pendemi Covid 19 yang belum berakhir. (nov/K-6)

Iklan
Iklan