Palangka Raya, KP – Semakin naiknya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit, disambut positif politisi senior Partai Golongan Karya, H.Abdul Razak. Karena itu ia berharap program replanting sawit wajib dilaksanakan.
Disela rapat gabungan, akhir pekan tadi, keoada awak media Wakil Ketua DPRD Kalteng ini mengatakan dengan semakin bomingnya harga sawit, maka juga membantu peningkatan kesejahteraan para petani sawit di wilayah Kalimantan Tengah. Tetapi bagi petani yang kebunnya sudah tua, perlu peremajaan atau replanting.
Diakui kenaikan harga Sawit yang cukup siknifikan beberapa bulan ini sangat membantu petani kita di daerah ini. Diharapkan kenaikan ini membuat petani sawit semakin bersemangat mengelola kebunnya masing-masing.
Mantan Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat ini juga melihat bahwa kenaikan harga sawit juga akan berdampak positif bagi petani Sawit di wilayah Kalteng.
“Ditengah kondisi perekonomian daerah dan juga masyarakat terdampak pandemic covid-19 kenaikan harga sawit merupakan kabar gembira dan perlu di syukuri bersama, karena akan juga membantu pemulihan ekonomi masyarakat.
Razak menghimbau agar masyarakat yang memiliki lahan sawit mandiri, dapat menekuni usaha tersebut dengan serius yakni di pelihara dengan baik.
Disebutkan manfaat sawit cukup banyak, selain untuk minyak goreng juga di buat untuk makanan, alat kesehatan bahkan sumber energi terbarukan atau sumber bahan bakar kendaraan.
Potensi lahan sawit yang ada di Kalteng, baik milik perusahaan besar swasta (PBS), milik perkumpulan seperti koperasi dan milik masyarakat secara mandiri perlu di pelihara dengan baik.
“Saya harapkan program replanting atau bantuan penanaman kembali sawit bisa menyentuh lapisan masyatakat”, paparnta.
Dan diharapkan dinas terkait dapat memperhatikan program replanting ini agar benar-benar tepat sasaran,”pungkasnya. (drt/k-10)