Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Bak Kejutan, Pemko Bakal Jadi Inisiator Pembuatan Film yang Diklaim Setara Laskar Pelangi

×

Bak Kejutan, Pemko Bakal Jadi Inisiator Pembuatan Film yang Diklaim Setara Laskar Pelangi

Sebarkan artikel ini
IMG 20220322 WA0077 scaled
Ilustrasi - Keindahan sungai di Kota Banjarmasin yang bakal menjadi suatu latar film yang bakal digarap Pemko Banjarmasin (KP/Zakiri)

Banjarmasin, KP – Geliat perfilman banua yang sekarang mulai muncul ke permukaan menjadi angin segar bagi para pembuat film dan sineas di Bumi Kayuh Baimbai ini.

Bahkan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin pun rupanya tak ingin kalah dengan para sineas muda di banua.

Baca Koran

Pasalnya, pada perhelatan Film Layar Banjar yang digagas Forum Sineas Banua, pada Senin (21/03) kemarin malam, Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin menyampaikan sebuah pengumuman.

Bahwa pihaknya, bakal menggarap sebuah film. Judulnya Jendela Seribu Sungai. Film ini terinspirasi dari novel dengan nama yang sama. Karya Miranda Seftiana dan Avesina Soebli.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Kabid Kebudayaan, di Disbudparpora Banjarmasin, Zulfaisal. Bahkan ia mengklaim Film tersebut bakal setara dengan film Laskar Pelangi yang booming beberapa tahun lalu di industri perfilman Indonesia.

Ia menjelaskan, novel itu menceritakan tentang kehidupan warga Kota Banjarmasin dan Kalimantan selatan pada masa lampau hingga masa kini.

Seperti novelnya yang sudah bertahun-tahun lalu, dilaunching itu. Zulfaisal mangatakan bahwa keinginan pembuatan film pun juga sudah ada sejak bertahun-tahun yang lalu.

Proses yang dilalui pun, menurut Zulfaisal bahkan cukup panjang. Hanya saja, menurutnya, film tak bisa digarap lantaran pandemi Covid-19. Juga, lantaran ketiadaan dana.

Ia mengakui bahwa biaya yang diperlukan dalam proses pembuatan film ini tidaklah sedikit. Bahkan nominalnya pun cukup besar.

“Perlu Rp3 miliar,” ungkapnya, seusai menghadiri gelaran Film Layar Banjar, pada Senin (21/3) malam kemarin.

Lelaki yang akrab disapa Pak Zul, itu menerangkan, dalam film yang nantinya bakal digarap itu, yang ditonjolkan adalah sungai berikut kehidupannya. Selain itu, ada juga memuat kisah tentang suku Dayak.

Baca Juga :  Pemprov Siap Kalaborasi Pengembagan Program Inklusi Yayasan Hasnur Centre

Ia menyatakan, kini naskah atau skenario untuk film itu sudah siap. Hanya saja, yang belum ada adalah dananya. Ia pun lantas mengatakan, pihaknya saat ini sedang mengupayakan pendanaannya.

“Mencari dana dari pihak ketiga,” tambahnya.

Disinggung kapan penggarapan film itu dimulai, Zul menargetkan tahun ini. Produksinya sendiri juga diharapkan dimulai di bulan September mendatang. Diharapkan, selesai pada tahun 2023.

Lalu, bisa ditampilkan atau dilaunching bertepatan dengan HUT Kota Banjarmasin di tahun 2023.

“Pak Wali Kota, kemungkinan akan main juga di situ,” ucapnya.

Terkait hal itu, ia menegaskan bahwa film itu tak ada hubungannya dengan politik maupun pencitraan. Murni film komersil.

“Makanya, pendanaannya sendiri tidak melalui APBD. Kalau bersumber dari APBD, itu tidak boleh dijual,” jelasnya.

Terkait sasaran penonton, Zul menginginkan film itu bisa ditonton semua kalangan. Seperti halnya film Laskar Pelangi yang booming itu. Yang disutradarai Riri Reza.

Tapi sekali lagi, semua masih rencana. Nantinya juga akan ada audisi untuk pemilihan aktor. Tapi sekali lagi, itu tak bisa dilakukan bila tak ada dananya.

Di sisi lain, Zul juga mengungkapkan, selain diisi oleh aktor lokal, film yang digarap nantinya juga menggandeng aktor nasional. Salah satunya, aktris cantik Pevita Pearce.

Lalu, bila ke depan film itu sukses, maka tidak menutup kemungkinan Kota Banjarmasin menurut Zul akan seperti Pulau Belitung di film Laskar Pelangi.

“Doakan saja semoga penggarapannya tidak tertunda lagi,” pungkasnya. (Kin/KPO-1)

Iklan
Iklan